Baru Pertama Kali ke Aceh, Annisa Pohan Cerita Sering Terima Surat dari AHY Saat Konflik Aceh

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Annisa Larasati Pohan atau yang akrab disapa Annisa Pohan, sejak Selasa hingga Rabu (19-20/4/2022), turut serta mendampingi suaminya tercinta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang melakukan kunjungan dan Safari Ramadhan di Aceh, khususnya wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

Aktris sekaligus pembawa acara berbagai televisi di Indonesia itu mengaku baru pertama sekali ke Aceh.

Mendampingi suaminya yang tak lain adalah Ketua Umum Partai Demokrat melakukan Safari Ramadhan di Aceh, Annisa tampak sangat anggun mengenakan jilbab.

Sejak hari pertama tiba di Aceh, Annisa Pohan berbusana batik dengan motif Aceh dibalut jilbab yang membuat pendiri Yayasan Tunggadewi tampak sangat cantik dan anggun.

Tak jarang, ia dikerumuni gadis-gadis di Aceh untuk berswafoto saat mendampingi AHY melakukan kunjungan dan berjumpa dengan masyarakatnya di Aceh Besar dan Banda Aceh.

Pada Rabu (20/4/2022) pagi, sebelum kembali ke Jakarta, Annisa Pohan turut mendampingi suaminya, AHY berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia di Meunasah Manyang, PA, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Baca juga: Kenakan Batik Bermotif Pinto Aceh, AHY dan Annisa Pohan Berkunjung ke Kantor Serambi Indonesia

Mengenakan batik pinto Aceh couple berwarna biru, Annisa dan AHY tampak sangat serasi.

"Kami hari ini pakai batik motif Aceh, kemarin juga pakai yang warna coklat muda,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, kami selalu mengenakan produk lokal ketika berkunjung ke suatu daerah," kata Annisa Pohan.

Dalam pertemuan singkat dengan awak Serambi Indonesia, Annisa Pohan turut menyampaikan kesannya karena baru pertama sekali datang ke Aceh.

Dia mengatakan, selama ini belum pernah ada kesempatan datang ke Aceh untuk mendampingi suaminya.

"Hampir setiap tahun ke Aceh tapi saya belum pernah ada peluang, karena mungkin anak masih kecil. Sekarang sudah 13 tahun, jadi saya sudah bisa mendampingi Mas AHY," kata Annisa Pohan.

Baca juga: AHY Sapa Santri dan Berburu Takjil di Aceh, Annisa Pohan Disambut Riuh Santriwati

Selama ini, kata Annisa, dia hanya sering mendengar cerita AHY tentang Aceh saat AHY kembali ke Jakarta setelah melakukan kunjungan ke Aceh.

"Selama ini dengar dari Mas Agus, ketika Mas Agus balik ke Jakarta selalu banyak cerita tentang Aceh, tentang kondisi, masyarakat, dan makanan-makanannya yang khas dan enak," kata Annisa.

Bahkan, sebelum Ia dinikahi oleh AHY, dirinya sudah sering mendengar tentang Aceh.

Saat itu, medio tahun 2002-2003, AHY yang bertugas sebagai prajurit TNI di Korem 012/Teuku Umar, kerap menulis surat mengabarkan kondisi Aceh kepada Annisa, saat konflik masih bekecamuk.

"Dulu sebelum nikah, Mas Agus suka nulis surat, karena TNI dulu kalau bertugas tidak ada handphone,” ceritanya.

“Kalau ulang tahun, suka nulis kartu, dikirim via kantor pos. Dalam surat itu sering dikabarkan tentang kondisi dan siatuasi Aceh," katanya.

Baca juga: VIDEO Kunjungi Lapak Takjil, AHY Bersama Istri Annisa Pohan Ikut Buat Mie Caluk

Hingga akhirnya keduanya menikah, AHY sendiri, kata Annisa, masih sering datang ke Aceh dalam tugas-tugas kemiliteran dan latihan-latihan satuan.

"Waktu udah menikah, kan lebih sering Mas Agus datang ke Aceh dan lebih banyak dengar ceritanya tentang Aceh," katanya.

Dalam sambutan singkatnya di Kantor Harian Serambi Indonesia, Annisa mengaku sangat senang bisa datang ke Aceh mendampingi suaminya.

Dia mengaku senang melihat keramahtamahan warga Aceh yang menyambut keduanya sejak Selasa.

"Ibu-ibunya ramah sekali, kami disambut hangat," kata Annisa.

Kecuali itu, dia bisa makan berbagai makanan khas Aceh saat berbuka dan bertemua dengan komunitas perempuan di Aceh.

Baca juga: Annisa Pohan Senang Pertama Kali ke Aceh Hingga Acungkan Jari Hati, AHY Komentari Tingkah Sang Istri

Dalam pertemuan dengan ibu-ibu di Banda Aceh dan Aceh Besar, Annisa mengaku melihat ibu-ibu dan gadis-gadis di Aceh yang optimis dengan masa depan.

"Ibu-ibu, anak gadis, mereka optimis dengan masa depan. Ketemu ibu-ibu, tampaknya mereka punya harapan besar kepada kami,” ucapnya.

“Dan saya lihat ternyata, banyak wanita Aceh yang melek politik, cara berpikiran kritis. Dan selama kunjungan ini, srikandi Demokrat paling ramai yang hadir," pungkasnya.(*)