Ramadhan 2022
Tak Punya Uang Bayar Zakat Fitrah Tapi Dapat Banyak dari Orang, Apakah Kemudian Jadi Wajib Membayar?
UAS menerangkan, apabila seseorang pada awalnya tidak mampu, namun di sore hari pada akhir Ramadhan, ia ternyata menerima banyak zakat fitrah dari
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
"Begitulah, dari yang tidak mampu menjadi mampu," paparnya.
Lalu kemanakah orang tersebut harus membayar zakat fitrahnya?
Dalam tayangan video lain yang juga membahas hal serupa, UAS menjelaskan bahwa zakat fitrah itu dibayar pada mereka yang memiliki kesulitan melebihi dirinya.
Dalam video yang sama, UAS juga menjelaskan hukum seseorang yang tidak memiliki uang tapi berhutang beras untuk membayar zakat fitrah.
Baca juga: Bayi Lahir di Bulan Ramadhan, Apakah Harus Dibayar Zakat Fitrah? Simak Penjelasan Buya Yahya dan UAS
Baca juga: Kapan Zakat Fitrah Mulai Boleh Dibayar dan Siapa Saja yang Diwajibkan? Berikut Penjelasan UAS
Dikatakan UAS, boleh jika berhutang beras untuk membayar zakat fitrah.
Tapi dengan syarat, ada persiapan untuk membayar hutang tersebut.
"Membayar zakat fitrah ngutang boleh. Kurban ngutang boleh, haji ngutang boleh. Dengan syarat hutang dibagi dua. Yang pertama hutang yang ada persiapan untuk membayarnya, itu boleh," kata UAS usai Kajian Qira'ah Kitab Arrisalah Al-Qushairiyyah (Zuhud), yang dikutip di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official.
Berikut penjelasan lengkap UAS soal boleh berhutang untuk bayar zakat fitrah, yang dibahas pada durasi 1 jam 30 menit.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)