Ustaz Ahmad Tak Rasakan Benturan Usai Mobilnya Tertabrak KRL, Ngaji Setengah Juz Sebelum Kecelakaan
Ustaz Ahmad Yasin menceritakan pagi itu ia mendapat tugas untuk menjadi juri MTQ tingkat SMA dan SMK se Jakarta Selatan.
SERAMBINEWS.COM -- Ustaz Ahmad Yasin sama sekali tak menyangka bisa selamat dalam kecelakaan di antara Stasiun Citayam - Depok pada Rabu (20/4/2022).
Ustaz Ahmad Yasin yang berada dalam mobil putih yang dihantam KRL KA 1077 relasi Bogor-Jakarta, hanya mengalami luka ringan.
Padahal, mobil yang kendarai mengalami kerusakan parah.
Ustaz Ahmad Yasin menceritakan pagi itu ia mendapat tugas untuk menjadi juri MTQ tingkat SMA dan SMK se Jakarta Selatan.
Sebelum pergi, Ustaz Ahmad Yasin sempat membaca Al Quran dan mencuci mobil.
"Saya ngaji dulu setengah juz. Cuci mobil, saya pamitan sama istri dan anak-anak. Saya langsung berangkat," kata Ustaz Ahmad Yasin seperti dikutip dari Facebook Tribun Jakarta.
Pukul 08.00 WIB, Ustaz Ahmad Yasin sudah harus tiba di lokasi final MTQ di SMP 83.
Dalam perjalannya, ia meminta dikirimkan Google Maps pada temannya.
"Maps itu mengarahkan ke arah yang lebih dekat, sempat lewati Rawa Geni beberapa meter, saya putar balik," kata Ustaz Ahmad Yasin.
Saat tiba di lokasi kecelakaan, menurutnya palang pintu kereta dalam kondisi terbuka.
Ustaz Ahmad Yasin mengatakan di lokasi memang ada seorang petugas.
Ia pun sempat diperingatkan untuk tidak melintas.
Namun karena posisi mobil yang sudah sangat dekat dengan kereta, Ustaz Ahmad Yasin tak bisa menyelamatkan diri.
"Saya gak bisa menyelamatkan diri, saya pasrah aja. Saya lihat ke kiri kepalanya kereta, saya pasrah aja, saya gak panik, saya tutup mata saja, 'Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar'," kata Ustaz Ahmad Yasin.
Ia sempat mengira KRL yang dilihatnya berhenti tanpa menabrak mobilnya.
Namun teramat tak disangka Ustaz Ahmad Yasin saat membuka mata melihat kaca mobil sudah pecah.
"Saya inisiatif keluar, saya loncat pagar khawatir mobilnya kebakar, saya gak panik," katanya.
Ustaz Ahmad Yasin menuturkan ia mengalami luka di sejumlah bagian tubuh.
"Ada luka di bagian kaki, di muka dikit, memar di pinggang sebelah kiri," katanya.
Ustaz Ahmad Yasin memutuskan keluar dari mobil dan loncat pagar pembatas.
Ia kemudian diam di sisi jalan hingga datang kakak kandungnya.
"Karena banyak kerumunan antar pulang saja. Saya telepon polisi, tolong dilihatin mobilnya. Tadinya mau sembunyi-sembunyi aja, gak usah diviralkan di grup," katanya.
Ustaz Ahmad Yasin mengakui kecelakaan itu akibat ia tak hati-hati karena buru-buru harus sampai di lokasi lomba MTQ pukul 08.00 WIB.
"Saya mengucapkan permohonan maaf, juga terimakasih atas support. Alhamadulillah saya sehat, selamat walau dilihat dari mobil tidak ada kemungkinan selamat, tapi Allah memberi mukjizatnya sehingga saya masih bisa beraktivitas," kata Ustaz Ahmad Yasin.
Baca juga: Pulang Bukber, Seorang Pengendara Motor Meninggal dalam Tabrakan Beruntun di Bener Meriah
Baca juga: Daood Drummer Grup Musik Debu Pasca Kecelakaan, Kaki Patah Tak Bisa Disambung Lagi
Detik-detik Sopir Menyelamatkan Diri Usai Mobilnya Tertabrak KRL

Diwartakan sebelumnya, KRL KA 1077 relasi Bogor-Jakarta terlibat kecelakaan dengan mobil pribadi di antara stasiun Citayam-Depok, pagi ini Rabu (20/4/2022).
Kabar itu dibagikan oleh akun Twitter KAI Commuter, @CommuterLine, Rabu pagi.
Akibat kecelakaan tersebut, seluruh penumpang di KA harus dievakuasi ke kereta lainnya.
Detik-detik pengemudi yang mobilnya tertabrak kereta rel listrik ( KRL) di antara Stasiun Depok dan Stasiun Citayam sempat terekam kamera warga.
Pasca- mobilnya dihantam KRL pada Rabu (20/4/2022) pagi, sang pengemudi berhasil menyelamatkan diri.
Rekaman detik-detik saat sang sopir keluar dari mobil sebelum mobilnya hancur lantaran terhimpit KRL pun beredar di media sosial.
Seperti yang dilansir dari akun bogor24update di Instagram, terlihat seorang warga merekam momen saat sopir mobil minibus berwarna silver itu menyelamatkan diri.
Sempat terjebak di dalam mobil selama beberapa menit, sang sopir segera menjebol atas kendaraannya.
Ia lantas merangsek ke luar mobil dengan kondisi kaki gemetaran.
Tanpa pikir panjang, sang sopir yang mengenakan baju putih dan celana hitam itu langsung memanjat pagar pembatas stasiun.
Tampak sempoyongan, pria berambut tipis itu sigap melompati pagar seraya menuju jalan raya.
Kejadian itu rupanya turut disaksikan oleh warga lain bernama Mita Eriyani.
Berada di dalam KRL saat insiden itu terjadi, Mita nyatanya sempat melihat sang sopir mobil tersebut.
"Yang jelas sopirnya menyelamatkan diri sebelum tertabrak kereta," kata Mita Eriyani dilansir dari Kompas.com.
Setelah itu, kata Mita, sang sopir langsung memanjat pagar pembatas pelintasan KRL dan melompat ke arah jalan raya.
Mita menyebutkan, pengendara tersebut terlihat syok dan hanya terduduk diam di pinggir jalan.
Sambil melihat kendaraannya hancur terhantam KRL, sang pria menenangkan dirinya sendiri.
"Terus dia langsung panjat pagar dan duduk di pojokan jalan karena syok mungkin. Sopirnya laki-laki, sudah bapak-bapak," ujar Mita Eriyani.
Baca juga: Siasat Licik Ziath Bunuh Mahasiswa Kedokteran Terbongkar, Geram Putri Tirinya Tak Mau Lagi Dicium
Baca juga: Polres Langsa Kembali Tangkap Tiga Pelaku Narkoba, Sita Sabu 25,9 Gram
Baca juga: Bahaya Ini Mengintai Tubuh Jika Makan Gorengan saat Berbuka Puasa, Simak Penjelasan Ahli
TribunnewsBogor.com dengan judul Ngaji Setengah Juz Sebelum Tabrakan dengan KRL, Ustaz Ahmad Tak Rasakan Benturan : Mukjizat Allah