Berita Aceh Besar
AHY Banyak Mendengar Keluhan dan Curhat Masyarakat Aceh
SELAMA dua hari melakukan kunjungan ke Aceh, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) mengaku mendengar banyak keluhan
SELAMA dua hari melakukan kunjungan ke Aceh, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) mengaku mendengar banyak keluhan dan curhat masyarakat.
Rata-rata, masyarakat berkeluh kesah tentang harga kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng, dan bahan bakar yang harganya terus naik hingga sangat membebani mereka.
"Saya mendengarkan curhat masyarakat di sini, dan itu bukan dibuat-buat ya, memang riil.
Mereka curhat, Pak tolong kami Pak, hidup kami sulit, harga-harga naik.

Tolong yang kayak Pak SBY dulu dikembalikan lagi Pak.
Itu curhat masyarakat," kata AHY dalam pertemuan singkat saat berkunjung ke Kantor Serambi Indonesia, kemarin.
AHY mengaku, ia sebenarnya lebih suka membicarakan masa depan ketika bertemu dengan masyarakat yang dikunjungi di seluruh pelosok negeri ini.
Namun, sebutnya, sering sekali Ia diingatkan dengan memori-memori lama, terutama saat orang tuanya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin negara ini.
Baca juga: ‘Kami Support Dana Otsus Aceh’
Baca juga: Annisa Pohan Sangat Senang Bisa Datang ke Aceh
"Saya lebih senang bicara masa depan, tapi ya kalau jumpa masyarakat yang bicara soal kesulitan hidup saat ini pasti memori lama itu tumbuh lagi," katanya.
Mendengar curahan hati tersebut, AHY berdiskusi banyak dengan masyarakat.
Ia menyampaikan secara partai, dirinya dan seganap kader Partai Demokrat tetap pro kepada rakyat.
Namun, jika ingin ada perubahan, kata dia, cara satu-satunya harus melalui pemilu.
"Jalannya cuma pemilu, tetap kita punya peluang dan hanya lima tahun sekali, kalau ingin perbaikan mohon doa dan dukungannya.
Itu yang kita sampaikan," ujar AHY Demokrat, kata AHY, sejauh ini selalu hadir menyatakan secara tegas dukungan kepada rakyat dan menolak semua kebijakan yang tidak pro kepada rakyat.
"Kita selalu merumuskan isu-isu di parlemen, semuanya hanya untuk kepentingan rakyat," lanjutnya.