Profil Brigpol Iis Mulya, Polwan Cantik Viral yang Pernah Bertugas di Afrika, Ini Potretnya

Polwan cantik satu ini memiliki cerita menarik saat pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah. Seperti apa sosok Brigpol Iis Mulya dan kisahnya?

Editor: Amirullah
Dok. Polda Banten
Brigpol Iis Mulya 

Padahal, saat itu, polwan yang mahir berbahasa Prancis itu telah diterima di Fakultas Kedokteran sebuah universitas di Lampung.

"Orangtua sempat tidak setuju karena mungkin berpikir pendidikan di polisi itu keras. Apalagi kakek saya anggota TNI," ucap ibu tiga anak ini.

Namun, kedua orangtuanya akhirnya setuju dengan keputusan anaknya itu.

Brigpol Iis Mulya (kanan) (Youtube Aries Mubaroq)
Brigpol Iis Mulya (kanan) (Youtube Aries Mubaroq)


Iis juga pernah menjadi sekretaris pimpinan di Mabes Polri dan pemandu wisata Istana Negara pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama tiga tahun.

"Alhamdulillah selama menjadi polisi hampir 13 tahun banyak sukanya," kata perempuan kelahiran Pandeglang pada 10 Mei 1991 ini.

Brigpol Iis Mulya (dokumentasi pribadi via Tribun Banten)
Brigpol Iis Mulya (dokumentasi pribadi via Tribun Banten)


Polwan Polda Banten berusia 30 tahun ini satu di antara 140 personel dari Indonesia yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Tiga bulan pertama tidak bisa tidur, terbayang suami, anak-anak, dan orang tua di rumah," katanya kepada TribunBanten.com di Mapolda Banten, Kamis (14/4/2022).

Namun, seiring berjalannya waktu, polisi asal Pandeglang ini terbiasa dengan suara tembakan setiap hari.

Iis bertugas di Afrika Tengah selama 1 tahun.

Dia satu-satunya polwan asal Polda Banten yang dipercaya bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB.

"Sebelum berangkat ada pra-operasi selama 2 bulan di cikeas di Bogor dan selama 5 bulan di pusdik lantas Serpong ," ucapnya.

Brigpol Iis Mulya (YouTube/Tribun Banten)
Brigpol Iis Mulya (YouTube/Tribun Banten)


Banyak pengalaman yang didapat Iis Mulya selama bertugas di Afrika.

Apalagi bertugas bersama personel gabungan dari seluruh Indonesia.

Awal Iis mendaftar menjadi pasukan PBB sebagai koki yang memasak untuk 140 personel.

"Ada tiga koki. Satu hari masak tiga kali dan bisa sampai 250 porsi sekali memasak," ujarnya seraya tertawa.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved