Sisi Lain Rusia yang Jarang Diketahui, Jadi Negara Pemilik Masjid Terbesar dan Termewah di Eropa
Ternyata, Rusia memberikan kebebasan beragama kepada setiap penduduknya. Penduduk dengan berbagai agama pun hidup berdampingan dan rukun.
"Masjid juga akan menjadi pusat kehidupan beragama dan budaya umat Islam di seluruh wilayah ini,” tambahnya.
Islam di Rusia
Rusia merupakan sebuah negara di Eropa Timur yang mayoritas penduduknya menganut agama Kristen Ortodoks.
Kendati demikian, Islam juga menjadi salah satu agama yang banyak dianut oleh warganya.
Bahkan, Islam menjadi agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks.
Pada 2018, umat Muslim di Rusia diperkirakan mencapai 28 juta jiwa, atau sekitar 20 persen dari total populasi Rusia.
Apabila menilik sejarahnya, Rusia memang menjadi salah satu kawasan di Eropa yang pernah menyaksikan era kejayaan Islam, selain Spanyol.
Masuknya Islam di Rusia
Umat Muslim pertama yang mendiami wilayah Rusia adalah masyarakat Dagestani, yang berasal dari Derbent, kota tertua di Rusia.
Mereka menjadi Muslim setelah penaklukan Arab pada sekitar abad ke-8.
Sedangkan kerajaan Islam pertama di Rusia adalah Bulgaria Volga atau Bulghar yang berdiri pada tahun 992.
Bulgaria Volga menjadi negara Islam karena adanya hubungan dengan Kekhalifahan Abbasiyah di Bagdad.
Hubungan itu terjalin ketika Raja Bulghar, Yiltuwar Almush, memutuskan untuk memeluk Islam dan mendapatkan nama baru, yakni Amir Ja'far ibn Abd Allah.
Setelah itu, Islam semakin berkembang luas di Rusia setelah Bulgaria Volga menaklukkan berbagai wilayah.
Selain Bulgaria Volga, ada pula Dinasti Golden Horde yang berada di tepi Sungai Volga, yang mengalir di bagian barat Rusia.