Berita Banda Aceh

Disbudpar Launching Tour De Aceh

Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melaunching kegiatan Tour de Aceh yang akan digelar selama tiga hari

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/ MAWADDATUL HUSNA
Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin (tengah) me-launching Tour De Aceh, di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Kamis (21/4/2022). 

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melaunching kegiatan Tour de Aceh yang akan digelar selama tiga hari, 14-16 Mei 2022, di dua lokasi berbeda yaitu di Takengon dan Banda Aceh.

Kegiatan yang dikhususkan bagi pesepeda tersebut juga masuk dalam 101 event Khazanah Piasan Nanggroe 2022 yang sudah diluncurkan pada akhir Maret lalu.

Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin mengatakan, Tour De Aceh bukan hanya kegiatan perlombaan balap sepeda saja, namun merupakan ajang sport tourism untuk mengenalkan dan mempromosikan destinasi wisata Aceh.

"Ini bukan hanya kegiatan race atau perlombaan balap sepeda saja, tetapi juga yang lebih penting adalah menggali potensi wisata yang ada di Aceh dan memperkenalkan kepada masyarakat khususnya pecinta sepeda," kata Jamaluddin saat melaunching Tour de Aceh, di Kryad Muraya Hotel Aceh, Kamis (21/4/2022).

Untuk itu, katanya, Pemerintah Aceh menempatkan pariwisata sebagai salah satu sektor yang mendapat prioritas untuk dikembangkan ke depan.

Pemerintah Aceh akan menerapkan komponen 3A untuk membangun sektor pariwisata ini, yaitu Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi.

"Penguatan tiga komponen ini kita harapkan dapat menjadikan Aceh sebagai destinasi wisata yang Aman, Nyaman dan Menawan," ujarnya.

Jamaluddin menyampaikan, peserta Tour de Aceh tidak perlu khawatir soal biaya.

Pihak panitia akan memfasilitasi keperluan peserta, termasuk saat berada di Takengon dan Banda Aceh.

Baca juga: Disbudpar Aceh Gelar Pesantren Kilat di Gampong Nusa

Baca juga: Juli Juara I Festival Meurukon Se-Kabupaten Bireuen, Ini Rincian Juara dalam Even Disbudpar Aceh

Untuk lokasi pendaftaran akan dibuka di sekretariat Museum Aceh.

"Untuk pedaftaran Tour de Aceh gratis, alias tidak dipungut biaya, panitia akan fasilitasi," kata Jamaluddin.

Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Aceh, Suntoro menyebutkan, Tour de Aceh juga sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit atlet balap sepeda yang akan bertarung di PON Aceh-Sumut.

Apalagi pihaknya memperkirakan dalam event ini, sekitar 200 pesepeda akan ikut memeriahkan Tour de Aceh, peserta juga berasal dari Sumatera Utara hingga Riau.

"Selain sebagai sport tourism, Tour de Aceh juga mencari bibit atlet untuk Pra PON dan PON Aceh-Sumut.

Ada sekitar 200 peserta yang berasal dari sejumlah daerah," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved