Per 29 April, PMKS PT Mon Jambee Babahrot Tak Terima TBS Sawit 

“Jadi, mulai tanggal 29 April 2022, kita tidak menerima pembelian TBS lagi,” ujar Humas PMKS PR Mon Jambee, Kalmi.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Mon Jambee, Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya) mulai menghentikan aktivitasnya, terhitung sejak 29 April 2022.

Humas PMKS PR Mon Jambee, Kalmi mengatakan bahwa pihaknya terakhir menerima pembelian TBS dari supplier atau agen pengepul pada tanggal 28 April 2022.

“Jadi, mulai tanggal 29 April 2022, kita tidak menerima pembelian TBS lagi,” ujar Humas PMKS PR Mon Jambee, Kalmi.

Ia mengaku, persoalan itu sudah disampaikan kepada agen pengepul untuk diteruskan kepada masyarakat.

Sehingga masyarakat tidak melakukan pemotongan TBS melewati tanggal 28 April 2022.

“Pengumuman sudah kita buat dan sampaikan kepada supplier. Persoalan ini perlu kami sampaikan, jangan sampai, setelah dipanen petani tidak tahu, mau kemana dibawa dan dijual TBS-nya,” ungkapnya. 

Ia menyebutkan, PT Mon Jambee kembali menampung dan melakukan aktivitas pada tanggal 7 Mei 2022. 

“Insya Allah mulai tanggal 7 Mei, kita kembali menerima TBS dari supplier,” janjinya.

Ia mengatakan, saat ini harga TBS kembali turun menjadi Rp 3000 per kilogram, yang sehari sebelumya sempat naik menjadi 3050 per kilogram. 

“Kemungkinan harga TBS bisa kembali turun, dengan kebijakan pemerintah saat ini, dan hari ini Rp 3000 per kilo,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Aksi Pencurian TBS Tinggi, DPRK Abdya Minta Polres Lakukan Patroli ke Kawasan Perkebunan Sawit