Breaking News

Nyamar jadi Dukun dan Modus Bertamu, Pria Ini Cabuli 2 Gadis Setelah Iming-imingi Cepat Dapat Jodoh

Dengan menyamar menjadi dukun, MR (42), seorang dukun cabul asal Labuan Bajo, melakukan aksi pencabulan terhadap dua gadis belasan tahun.

Editor: Amirullah
Kompas.com
Ilustrasi 

Penulis: Moh. Habib Asyhad

SERAMBINEWS.COM - Dengan menyamar menjadi dukun, MR (42), seorang dukun cabul asal Labuan Bajo, melakukan aksi pencabulan terhadap dua gadis belasan tahun.

Motifnya, si dukun cabul ini menawari dua gadis itu lancar jodoh.

Awalnya MR, warga Labuan Bajo, NTT, bertamu ke Kecapatan Sape, Kabupaten Bima, NTB.

Tak ada yang menyangka, tujuan MR ternyata untuk menipu dan mencari kesempatan.

Aksi MR terbilang nekat lantaran menggencarkan aksinya di desa tempat kedua korban tinggal.

Kapolsek Sape, Kompol Muslih kepada wartawan menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan adanya dugaan pencabulan terhadap dua orang remaja.

"Satu orang berusia 17 tahun dan satu orang korban lainnya berusia 18 tahun, keduanya masih berstatus pelajar," sebut Muslih.

Baca juga: Tiga Pemuda Rudapaksa Mahasiswi Secara Bergilir di Kosan, Korban Dihabisi Setelah Pelaku Puas

Kejadian pencabulan ini jelas Muslih, terjadi pada Selasa (19/4/2022) lalu.

Kemudian polisi langsung bergerak mencari pelaku, yang berhasil ditangkap keesokan harinya sekira pukul 03.00 WITA.

Dari hasil pemeriksaan ungkap Muslih, korban mengaku sebagai dukun yang bisa memudahkan jodoh dan rezeki kedua korban.

Kemudian kedua korban diajak menginap di sebuah rumah, sehingga pelaku dengan mudahnya melancarkan aksi.

Pelaku kini sudah berada di Unit PPA Polres Bima Kota, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin yang dikonfirmasi membenarkan adanya pelimpahan kasus pencabulan tersebut.

Terduga pelaku masih diperiksa dan ditahan di Mako Polres Bima Kota.

Halaman
12
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved