Internasional
Pasukan Rusia Bombardir 423 Target, Jet Tempur Hancurkan 26 Markas Militer Ukraina
Militer Rusia mengatakan telah mengenai 423 target di Ukraina sepanjang Minggu (24/4/2022) malam, termasuk posisi benteng dan konsentrasi pasukan
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Militer Rusia mengatakan telah mengenai 423 target di Ukraina sepanjang Minggu (24/4/2022) malam, termasuk posisi benteng dan konsentrasi pasukan Ukraina.
Sedangkan jet tempur Rusia menghancurkan 26 lokasi militer Ukraina, termasuk pabrik bahan peledak dan beberapa depot artileri.
Sebagian besar pertempuran fokus di wilayah Donbas, di mana pasukan Ukraina terkonsentrasi.
Termasuk separatis yang didukung Moskow menguasai beberapa wilayah sebelum perang.
Sejak gagal merebut Kiev, Rusia bertujuan ingin mendapatkan kendali penuh atas jantung industri Ukraina di wilayah timur, lansir AFP, Senin (25/4/2022).
Polisi nasional Ukraina mengatakan dua gadis, berusia 5 dan 14 tahun, tewas dalam penembakan di kota Ocheretyne, bagian dari kawasan industri.
Baca juga: Nasib Tentara dan Warga Sipil Ukraina di Pabrik Baja Mariupol Belum Diketahui
Pasukan Rusia meluncurkan serangan udara baru di pabrik baja Mariupol di mana sekitar 1.000 warga sipil berlindung bersama dengan sekitar 2.000 pejuang Ukraina.
Pabrik baja Azovstal tempat para pembela bersembunyi adalah sudut terakhir perlawanan di kota, yang telah diduduki Rusia.
Pejabat Ukraina telah berulangkali menekankan perlunya mengevakuasi warga sipil dari Mariupol, termasuk dari pabrik baja.
Mariupol telah menyaksikan pertempuran sengit sejak dimulainya perang karena lokasinya di Laut Azov.
Ukraina bakal kehilangan pelabuhan vital, membebaskan pasukan Rusia untuk berperang di tempat lain.
Sehingga, memungkinkan Moskow untuk membangun koridor darat ke Semenanjung Krimea, yang direbutnya dari Ukraina pada tahun 2014.
Baca juga: Dubes Uni Eropa Minta Indonesia Tekan Rusia supaya Hentikan Perang di Ukraina
Mykhailo Podolyak, penasihat presiden lainnya, mentweet militer Rusia menyerang pabrik dengan bom berat dan artileri sambil mengumpulkan pasukan dan peralatan untuk serangan langsung.
Selama pidato Sabtu (23/4/2022) Zelenskyy menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dengan membunuh warga sipil.
Serta mendirikan kamp-kamp penyaringan di dekat Mariupol bagi mereka yang mencoba meninggalkan kota.