Sosok

Sosok Ustad Saiful Rahmad Adam Asal Beureuneun Pidie, Hafiz Quran dengan 32 Sanad

Bacaan Al-Qur'an dengan bersanad, menurut Ustad Rahmad, memiliki metode belajar tersendiri yang disebut "Tallaqy Musyafahah" yaitu membaca seluruh isi

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Ustadz Saiful Rahmad Adam MAg 

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Aceh pantas bangga memiliki seorang putra daerah yang memiliki prestasi gemilang.

Suaranya merdu dan lembut melantunkan bacaan Al- Qur'an ketika mengimami shalat.

Namanya Saiful Rahmad Adam MAg, adalah hafiz (penghafal 30 Juz Al-Qur'an) dengan 32 sanad.

Ia berasal dari Beureunuen, Pidie, Provinsi Aceh lahir 1 Januari 1990.

Saat ini sedang menempuh program S3 di Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an (PTIQ) Jakarta.

Lalu apa yang dimaksud dengan bacaan Al-Qur'an bersand?

Farhan Ridhallah Terpilih jadi Hafizh Termuda Aceh Tahun 2022

"Sanad itu sebuah upaya melestarikan dan menjaga kemurnian bacaan Al Quran dari Zaman Nabi Muhammad SAW lanjut kepada zaman Sahabat Nabi kemudian lanjut ke zaman Tabi'in, Tabi' Tabi'in kemudian lanjut generasi ke generasi, sehingga sampailah bacaan Al Qur'an tersebut kepada kita melalui guru guru kita," kata Saiful Rahmad Adam yang akrab disapa Ustadz Rahmad ini.

Bacaan Al-Qur'an dengan bersanad, menurut Ustad Rahmad, memiliki metode belajar tersendiri yang disebut "Tallaqy Musyafahah" yaitu membaca seluruh isi Al Qur'an di hadapan guru yang memiliki sanad, mulai dari Al Fatihah sampai Surat An-Nas. Proses belajarnya memakan waktu bertahun-tahun.

Ustadz Rahmad sendiri menjalani proses belajar dengan metode "Tallaqy Musyafahah" sejak 2015 bersama Guru Dr KH Ahmad Fathoni Lc MA, alumni dari pada Fakultas Al Qur'an Universitas Islam Madinah KSA.

"Alhamdulillah saya sudah menjalani proses belajar tersebut sejak tahun 2015 sampai sekarang," katanya.

Kiyai Ahmad Fathoni, lanjut Ustadz Rahmad, memiliki Mata Rantai Sanad Riwayat Hafs ke 31.

"Yang berarti setiap murid yang berguru kepada beliau secara Tallaqy Musyafahah dan memenuhi kriteria, berhak mendapatkan sanad ke 32 dalam bacaan Al Qur'an riwayat Hafs dari Imam 'Ashim," kata Ustadz Rahmad.

Itulah sebabnya dirinya mendapatkan "Mata Rantai Sanad Riwayat Hafs ke-32."

Sedangkan untuk proses hafalan Al Qur'an 30 Juz sendiri, ia selesaikan di Pesantren Tahfidz Baitul Qur'an Al-islami Wonogiri Jawa Tengah 2008 - 2010.

Iskandar Ali Minta Siapa Pun Bupati, Program Satu Gampong Satu Hafiz Harus Lanjut di Aceh Besar

Ustadz Saiful Rahmad Adam MAg, awalnya dikirim ke Jawa Barat, tepatnya di Tambun Selatan Bekasi, ke Yayasan Darul Aitam Pusdiklat Dewan Da'wah pada 2003.

Ustad Rahmad sudah yatim sejak kecil dan ibunya tidak punya biaya untuk melanjutkan pendidikan di kampungnya di Lada Mutiara Timur, Pidie.

Ia dikirim ke Bekasi dari Dayah Tengku Syi' di Beureu-euh Pidie Aceh.

Seterunya ia menempuh pendidikan di Pesantren Tahfidz Baitul Qur'an Al-islami Wonogiri Jawa Tengah 2008 - 2010, tempat ia menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur'an.

Kini ia menetap di Ciputat Tangerang Selatan. Ia sangat aktif dalam kegiatan sosial keagamaan dan organisasi masyarakat Aceh.

Ia pengurus Taman Iskandar Muda Cabang Ciputat dan Ketua Bidang Keagamaan pada organisasi Keluarga Ureung Pidie disingkat KUPI.

Aktivitasnya cukup padat.

Ustadz Rahmad sehari-hari mengajar Al Qur'an di Kantor Pusat PT Pertamina EP Menara Standard Charterd Jakarta Selatan sejak 2016.

Ia masuk ke sana atas amanah dari almarhum Tgk Hasyim Syam, beliau mengajar di Pertamina EP sejak 1989.

Tgk Hasyim Syam, salah seorang ulama asal Aceh yang sudah lama bermukim di Jakarta.

Selain itu, Ustadz Rahmad juga mengajar Al Qur'an di Gedung Raya Mampang Jakarta Selatan.

Ia juga mengajar Al-Quran untuk aparatur sipil negara atau ASN Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan beberapa karyawan perusahaan swasta dan masjid di wilayah Jakarta Selatan.

Mengisi Pengajian dan Khutbah Jum'at di Masjid Jabodetabek.

"Alhamdulillah, itulah kegiatan sehari-hari, sambil tentu saja menyelesaikan program S3," kata Ustad Rahmad yang kini dikarunia seorang putri usia 5 tahun dan seorang putra 10 bulan.

Pada lebaran Idul Fitri 1443 H ini, Ustadz Rahmad akan menyampaikan Khutbah Idul Fitri di Masjid Al Bayyinah Setia Budi Jakarta Selatan, dekat dengan asrama FOBA, asrama mahasiswa Aceh.

"Saya tahun ini tidak mudik lebaran. Sebab mengejar penyelesaian studi S3 yang sedang saya jalani," tukasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved