Berita Aceh Tengah

Bupati Shabela Berupaya Turunkan Angka Stunting di Aceh Tengah

Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar, menerima kunjungan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi Aceh

Penulis: Romadani | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar, menerima kunjungan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi Aceh Drs Sahidal Kastri, M.Pd, di Ruang Kerja bupati setempat, Senin (25/04/2022) 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar, menerima kunjungan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi Aceh Drs Sahidal Kastri, M.Pd, di Ruang Kerja bupati setempat, Senin (25/04/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka, menyerahkan Data PK-21 BKKBN Aceh, sekaligus sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RANPASTI) dan Aplikasi Sistem Monitoring Keluarga Beresiko Stunting (SEMOGA BERES) untuk mendukung program penurunan angka stunting di Kabupaten Aceh Tengah.

Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar mengatakan, Pemerintah tidak akan berhasil menjalankan program penurunan angka stunting ini, jika tidak didukung oleh peran serta semua komponen masyarakat. 

"Dengan komitmen dari seluruh pihak  yang berkaitan dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama, serta dukungan data yang baik harus objektif yang sesuai dengan keadaan sebenarnya representatif, up to date, dan relevan, dipastikan program kegiatan yang telah dirancang akan dapat terealisasi dengan baik," ungkap Shabela.

Baca juga: Jokowi Targetkan Tahun 2024 Angka Prevalensi Stunting di Bawah 14 Persen

Shabela menjelaskan, hal tersebut harus menjadi fokus bersama, baik pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, pemerintah kampung, individu, komunitas, LSM serta pihak swasta harus bersinergi bersama dan bersatu dalam upaya penurunan dan penanggulangan stunting di Aceh Tengah

"Sedangkan kepada para camat, tingkatkan kapasitas, dan pemahaman terkait konteks ini, upayakan untuk dapat memfasilitasi, dan mengkoordinir kampung di wilayahnya, Pastikan kegiatan penurunan dan pencegahan stunitng di tingkat kampung dapat berjalan dengan baik" jelasnya.

Kabupaten Aceh Tengah saat ini berada pada angka 24,4 % di atas rata-rata Nasional, data tersebut merupakan tantangan untuk Aceh Tengah agar semakin baik lagi kedepannya dalam hal menangani Stunting.

"Alhamdulillah ada penurunan, kita terus berupaya dengan koordinasi dan memperkuat Satgas dan keikut sertaan  Kader yang telah ada di 295 Kampung yang ada di Aceh Tengah," ujar Shabela.

Baca juga: Leg Pertama Semifinal Liga Champions - Prediksi Line Up Manchester City vs Real Madrid

Kepala BKKBN Aceh Sahidal Kastri menjelaskan bahwa angka Stunting dari hasil Studi Status GIzi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Tingkat Nasional berada di angka 24,04 persen sementara provinsi Aceh berada di angka 33,2 dan untuk Kabupaten Aceh Tengah sendiri berada pada  24,4%.

Berdasarkan Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, Aceh merupakan salah satu dari 12 provinsi prioritas yang memiliki prevalensi stunting tertinggi di tanah air pada 2022.

"Status ini disematkan untuk wilayah yang memiliki prevalensi stunting di atas kisaran 30 persen sehingga masuk sebagai kategori provinsi prioritas yang memiliki prevalensi stunting tinggi," jelas Sahidal.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Aceh Tengah, Kepala Bappeda Kab Aceh Tengah, Kepala DKBP3A Kab Aceh Tengah,  Kepala Dinas Kesehatan Kab Aceh Tengah, Kepala Dinas Pangan Kab Aceh Tengah, Kepala PUPR Kab Aceh Tengah, Kepala Dinas Sosial Kab Aceh Tengah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Aceh Tengah, Kepala Dinas Kominfo Kab Aceh Tengah, serta Para Camat Dalam Kabupaten Aceh Tengah.(*)

Baca juga: Geser Warren Buffett dari Posisi 5 Orang Terkaya Dunia,Ini Sumber Harta Miliarder India Gautam Adani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved