Istrinya Dijodohkan dengan Laki-laki Lain, Pria di Majalengka Murka dan Bakar Rumah Mertua
Kronologi bermula ketika mertua pelaku berinisial SN sedang berada di rumah tetangganya.
SERAMBINEWS.COM - Kasus seorang pria membakar dan mengancam akan membunuh mertuanya sendiri terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dilaporkan yang menjadi pelakunya berinisial KP.
Aksi nekat pelaku dilatarbelakangi cemburu karena sang istri SN akan dijodohkan ke laki-laki lain.
Akibat ulah SN, rumah orangtua SN hangus terbakar.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, mengatakan KP membakar rumah mertuanya pada Senin (25/4/2022) sekitar pukul 10.00 WIB di Desa Sukamaju, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
Kronologi bermula ketika mertua pelaku berinisial SN sedang berada di rumah tetangganya.
Lalu, sang mertua diberi tahu oleh anaknya berinisial AS bahwa menantunya berinisial PN mendatangi rumahnya dengan membawa senjata tajam berupa celurit.
Tak hanya itu, menantunya tersebut mengaku hendak membunuh orang tua dari istrinya tersebut.
"Pelaku ini terbakar api cemburu karena istrinya sekarang ikut orang tuanya dan hendak dikenalkan oleh laki-laki lain."
"Karena tidak terima, pelaku datang ke rumah orang tua istrinya dengan mengancam akan membunuh," ujar Edwin Affandi saat konferensi pers kepada awak media, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Baterai Skuter Tiba-tiba Meledak Saat Diisi Ulang, Pemilik Tewas Mengenaskan
Melihat menantunya hendak berbuat kekerasan, SN meminta pertolongan ke aparat desa setempat.
Saat kembali ke rumahnya, menantu itu sudah berada di dalam rumah dan mengancam akan membakar rumahnya.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, didampingi, Kasat Reskrim AKP Febri Simosir, memperlihatkan foto rumah milik SN yang dibakar sang menantu akibat terbakar cemburu, Selasa (26/4/2022).
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, didampingi, Kasat Reskrim AKP Febri Simosir, memperlihatkan foto rumah milik SN yang dibakar sang menantu akibat terbakar cemburu, Selasa (26/4/2022). (Tribun Jabar/Eki Yulianto)
"Ternyata setelah pulang dari desa, pelaku KP sudah berada di dalam rumah korban SN (mertua tersangka) dan pintu rumah dikunci dari dalam."