Internasional
Korea Utara Mendukung Penuh Invasi Rusia ke Ukraina, Segera Kirim Pasukan Atau Rudal
Pemerintah Korea Utara akan segera mengirim pasukan ke Ukraina untuk mendukung invasi Rusia ke negara itu.
"Korea Utara tidak akan mengambil risiko menghadapi sanksi tambahan dari komunitas internasional," kata Cheong kepada AFP.
"Selain itu, karena pandemi, Korea Utara menutup perbatasannya dengan ketat," tambahnya.
Tidak jelas apakah tentara Korea Utara dapat kembali ke rumah begitu mereka meninggalkan negara itu.
Cheong mengatakan akan sulit bagi Pyongyang untuk mengirim pasukan secara diam-diam tanpa menarik perhatian masyarakat internasional.
"Tentara Korea Utara berbeda dalam penampilan dan bahasa dari rekan-rekan Rusia mereka," jelasnya.
"Tidak mungkin bagi mereka untuk tidak diperhatikan dan ada juga kekhawatiran tentang bagaimana menangani orang dan tahanan yang terluka," tambahnya.
Moon Seong-mook, kepala Pusat Strategi Unifikasi diInstitut Penelitian Korea untuk Strategi Nasional, mengatakan kemungkinan besar Pyongyang akan menyediakan senjata untuk mendukung Rusia di Ukraina, daripada pasukan.
Baca juga: Presiden Ukraina Telepon Presiden Turki, Minta Bantuan Bertemu Presiden Vladimir Putin
"Kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan Pyongyang masih ingin mendapatkan dukungan Rusia dan memperkuat hubungan dengannya," katanya.
“Yang dibutuhkan Moskow saat ini adalah lebih banyak rudal, bukan lebih banyak orang, dan Korea Utara memiliki banyak rudal," ujarna.
"Di situlah dukungan Pyongyang untuk Moskow dalam perang ini, kemungkinan besar akan terjadi,” katanya.(*)