Berita Aceh Besar

Ruas Tol Seksi 2 Segera Dibuka, Dari Lamtamot ke Seulimuem

Branch Manager Jalan Tol Sigli- Banda Aceh (Sibanceh) PT Hutama Karya, Jarot Seno Wibawa mengatakan, seksi 2 ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh

Editor: bakri
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Gerbang jalan tol seksi 2 Sibanceh, untuk ruas Lamtamot, Seulimun, Aceh Besar yang telah selesai dibangun beberapa bulan lalu akan dibuka jelang lebaran. 

BANDA ACEH - Branch Manager Jalan Tol Sigli- Banda Aceh (Sibanceh) PT Hutama Karya, Jarot Seno Wibawa mengatakan, seksi 2 ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh, yang sudah selesai pembangunannya beberapa bulan lalu, rencananya akan dioperasikan menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah ini, supaya bisa dimanfaat masyarakat Aceh untuk transportasi mudik.

Dikatakan, surat izin untuk pengoperasian ruas jalan tol seksi 2 Lamtamot-Seulimuem, Aceh Besar, itu sudah diajukan ke Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, beberapa bulan lalu.

“Kami sedang menunggu instruksi pengoperasian seksi 2 ruas Lamtamot-Seulimuem dari BPJT.

Mudah-mudahan jelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah ini izin pengoperasian ruas tersebut keluar,” kata Jarot Seno, kepada Serambi, Senin (25/4/2022).

Dikatakan, masyarakat Aceh, terutama para sopir mobil barang dan mobil penumpang umum, serta pemilik mobil pribadi, sangat berharap ruas tol seksi 2 itu bisa dioperasikan menjelang lebaran ini.

Karena dengan beroperasinya ruas Lamtamot- Seulimuem akan mengurangi kemacetan di lintas Lamtamot- Indrapuri, apalagi saat ini sedang berlangsung arus mudik.

“Harapan masyarakat itu sudah kami sampaikan ke BPJP Kementerian PUPR, melalui surat permohonan izin pengoperasian ruas tol seksi 2 tersebut, sebelum Lebaran Idul Fitri 1443 H,” tuturnya.

Jarot juga menyebutkan, ruas tol seksi 2 ini akan banyak dilalui kendaraan umum dan pribadi, karena letak pintu masuknya berada di lintasan jalan nasional antara Lamtamot- Indrapuri.

Dimana, biasanya di ruas jalan ini sangat padat setiap menjelang hari raya, sehingga rawan terjadi kecelakaan.

“Karena itu kita mengusulkan agar pintu tol seksi 2 di Lamtamot- Seulimuem bisa dibuka jelang Lebaran.

Baca juga: Gerbang Jalan Tol Seksi 2 Lamtamot-Seulimuem Jelang Lebaran Dibuka, Tunggu Izin Kementerian PUPR

Baca juga: Seksi 2 Tol Aceh Bisa Digunakan Mudik Lebaran

Ruas ini bakal banyak dilalui truk, bus dan mobil pribadi,” ungkapnya.

Diterangkan, jarak tempuh jalan tol Lamtamot Seulimuem-Indrapuri hanya 12,2 Km.

Kalau melalui ruas jalan nasional, jaraknya lebih panjang dan jalan berkelok- kelok.

Sementra itu, ungkap Jarot, jumlah truk, mobil penumpang dan pribadi yang menggunakan di jalan tol Blangbintang- Indrapuri serta Jantho, masih sedikit.

Rata-rata 700 unit per hari.

Tapi setelah dibuka pintu tol seksi 2, Lamtamot-Seulimuem, dia memperkirakan kendaraan yang akan menggunakan ruas itu bisa di atas 1.000 unit per hari.

Sementara Kepala Biro Pembangunan Setda Aceh, Robby berharapruas tol seksi 2, Lamtamot-Seulimuem bisa dioperasikan menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah ini.

Pembukaan ruas seksi 2 akan memudahkan warga yang hendak mudik ke wilayah pantai timur -utara Aceh, begitu juga sebaliknya.

Ruas tol seksi 2 Lamtamot- Seulimuem, kata Robby, letaknya sangat strategis, karena berada di lintasan jalan nasional, yaitu antara Kecamatan Seulimuem dan Indrapuri.

“Kami sangat yakin, banyak hendaraan yang akan menggunakan ruas seksi 2 ini,” ujarnya.

Sementara untuk tarif tol, Robby memastikan masih terjangkau masyarakat.

Untuk ruas Blang\bBintang- Indrapuri yang berjarak sekitar 13,5 Km, tarif untuk mobil golongan 1 (mobil pribadi) Rp 16.000, golongan 2 dan 3 Rp 28.500, dan golongan 4 dan 5 Rp 32.000.

Untuk ruas Indrapuri- Lamtamot, Seulimuem, sebut Robby, sekitar 12,2 Km dan jika ruas itu dioperasikan untuk mobil golongan I atau mobil pribadi, tarifnya hampir sama dengan ruas Blangbintang-Indrapuri.

“Kita berharap BPJT Kementerian PUPR segera mengeluarkan izin pengoperasian jalan tol Seksi 2,” tandasnya.(her)

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Sibanceh Masih Terkendala

Baca juga: Jalan Tol Binjai-Langsa Berbayar Mulai 3 April, Tarif dari Rp 15.000 Sampai Rp 30.000

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved