Berita Jakarta

Demokrat Sorot Dugaan Korupsi Sawit Terkait Pemberian Izin Ekspor CPO

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyebut, dugaan aliran dana dari kasus izin ekspor minyak sawit mentah

Editor: bakri
ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (kanan) ber-sama Deputi Penindakan dan Eksekusi Karyoto (kedua kiri) menghadirkan kedua tersangka dari pihak swasta Agus Kartono (kedua kanan) dan Farid Nurdiansyah (kiri) saat konferensi pers penetapan dan penahanan tersangka korupsi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (26/4/2022). 

"Sebagian dari kelangkaan minyak goreng dan kemudian harganya dibikin mahal dan mereka mengutamakan ekspor karena kebutuhan fundraising.

Untuk memelihara dan menunda pemilu itu," kata Masinton kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).

Dukung Kejaksaan Mengusut

Kejaksaan Agung kini sedang melakukan proses penyidikan terkait izin ekspor CPO.

Sudah ada penetapan tersangka.

Masinton menilai informasi tersebut perlu ditindaklanjuti melalui penyidikan yang dilakukan Kejagung soal kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) minyak goreng.

Dia meminta penyidik Kejagung mendalami soal para pemain di balik kartel minyak goreng.

"Ya iya, dong.

Apalagi sudah ditangani Kejaksaan Agung, maka harus kita support Jaksa Agung untuk menelusuri itu, termasuk aktor di balik yang memainkan oligopoli kartel itu," katanya.(cnnindonesia.com/cnbc)

Baca juga: Presiden Jokowi Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng Mulai 28 April 2022

Baca juga: Politikus Aceh Rafli Sebut Larangan Ekspor Minyak Goreng Merupakan Kebijakan Emosional, Bukan Solusi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved