Dunia Lagi Fokus Perang Rusia-Ukraina, Korea Utara Mendadak Pamerkan Rudal Balistik Antar Benua

Ketika orang-orang tengah fokus pada perang Rusia dan Ukraina, Korea Utara tiba-tiba memperkenalkan pengembangan senjata nuklirnya.

Editor: Amirullah
KCNA via KNS/AP PHOTO
Foto yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara ini menunjukkan apa yang dikatakan sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 sebelum uji tembak, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara pada 24 Maret 2022. 

Penulis: Mentari DP

SERAMBINEWS.COMĀ  - Ketika orang-orang tengah fokus pada perang Rusia dan Ukraina, Korea Utara tiba-tiba memperkenalkan pengembangan senjata nuklirnya.

Baru-baru ini, dalam sebuah parade militer di Pyongyang, Korea Utara memamerkan persenjataan paling canggih di negara itu.

Termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang menurut para ahli yang bisa menjangkau seluruh daratan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNN pada Rabu (27/4/2022), Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un mengatakan rudal balistik antarabenua Korea Utara ini begitu kuat.

Bernama Hwasong-17, Korea Utara telah "memperkuat dan mengembangkan" kekuatan nuklirnya pada kecepatan "setinggi mungkin".

Dalam Hwasong-17, ada beberapa peluncur roket raksasa, dan rudal balistik ini akan diluncurkan dari kapal selam.

Para ahli mengatakan parade militer itu diadakan untuk menandai peringatan 90 tahun berdirinya tentara Korea Utara.

Namun di sisi lain juga memerkan sekilas ambisi Kim Jong-Un untuk program senjatanya.

Terutama upayanya untuk mengembangkan rudal berbahan bakar padat yang akan lebih mudah disembunyikan dari serangan asing agen mata-mata.

"Setiap negara atau kekuatan yang mencoba untuk menghadapi Korea Utara secara militer akan "tidak ada lagi"," kata Kim Jong-Un.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah, Kim Jong-Un mengatakan misi pertama kekuatan nuklirnya adalah "untuk mencegah perang".

Akan tetapi jika ada yang mencoba untuk mengambil kepentingan fundamental negaranya, maka Korea Utara tidak punya pilihan lain selain menggunakan senjata nuklirnya.

Di antara persenjataan Korea Utara lainnya, Hwasong-17 memang yang paling menarik perhatian.

Sebab, rudal balistik antarbenua ini disebut-sebut oleh Pyongyang sebagai salah satu pencapaian militer terbesarnya.

Korea Utara mengklaim telah berhasil menguji rudal tersebut pada bulan Maret.

Dan sebuah laporan di media pemerintahnya menggambarkan peluncuran itu sebagai "pencegah perang nuklir yang kuat".

Oleh karenanya, Kim mengatakan negaranya "sepenuhnya siap" untuk setiap potensi konfrontasi militer. dengan Amerika Serikat (AS).

Tak tanggung-tanggung rudal balistik dengan hulu ledak nuklir Korea Utara ini mampu menjangkau seluruh daratan AS.

Tetapi para analis mengatakan ada pertanyaan apakah rudal tersebut dapat mengirimkan muatan nuklir tepat sasaran.

Sebab AS sempat memperdebatkan klaim Korea Utara telah menguji coba Hwasong-17.

Menurut mereka, uji coba kemarin sebenarnya merupakan uji coba dari Hwasong-15 yang lebih tua dan sedikit lebih kecil, sebuah rudal yang pertama kali diuji pada 2017.


Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Seisi Dunia Sedang Heboh Perang Rusia-Ukraina, Mendadak Korea Utara Pamerkan Rudal Balistik Berhulu Ledak Nuklir yang Digadang-gadang Bisa Menjangkau Seluruh Wilayah Amerika

Baca juga: Ukraina Tuduh Rusia Telah Meluncurkan 1.300 Rudal Sejak Awal Invasi

Baca juga: Fakta Abah Heni Rudapaksa 10 Anak, Kakek Asal Sukabumi Dijatuhi Hukuman Mati, Modus Cari Kutu

Baca juga: Pemimpin Korea Utara Bersumpah Tingkatkan Kekuatan Senjata Nuklir Sampai Kecepatan Maksimum

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved