Berita Aceh Tengah
Harga Ayam Broiler di Takengon Merangkak Naik Jadi Rp 27 Ribu/Ekor, Tertinggi dari Tahun Lalu
Ibrahim mengatakan, jika kenaikan harga ayam broiler sudah terjadi sejak lima hari terakhir.
Penulis: Bagus Setiawan | Editor: Saifullah
Laporan Bagus Setiawan | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Dalam minggu terakhir bulan Ramadhan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, harga ayam broiler di Aceh Tengah, mulai merangkak naik.
Hal ini disampaikan oleh Ibrahim, pedagang ayam broiler di Jalan Yos Sudarso, Desa Tansaril kepada Serambinews.com, Rabu (27/4/2022).
Ibrahim mengatakan, jika kenaikan harga ayam broiler sudah terjadi sejak lima hari terakhir.
"Sudah lima hari terakhir harga ayam naik, biasanya Rp. 20 ribu sampai Rp. 22 ribu per kilogram, sekarang naik sampai Rp. 27 ribu per kilogram," kata Ibrahim.
Menurut Ibrahim, kenaikan tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu. Tahun lalu, naik paling hanya Rp 23 ribu per kilogram, paling tinggi Rp 24 ribu per kilogram," ujar Ibrahim.
Baca juga: Minggu Pertama Puasa, Permintaan Ayam Potong Turun
Untuk ayam yang ia jual, sebut Ibrahim, hanya berukuran 1,5 kilogram hingga 2,5 kilogram.
Hal tersebut dikarenakan jika ia menjual ayam yang berukuran lebih besar, harganya juga pasti akan mahal dan membuat minat pembeli berkurang.
Ia tidak mengetahui pasti kenapa kenaikan ini terjadi, karena hanya mengikuti harga dari distributor.
Biasanya ia memasok ayam broiler dari daerah Matang, Kabupaten Bireuen.
Baca juga: Alhamdulillah! Harga Telur Ayam Ras Turun di Takengon, Satu Papan Rp 33 Ribu
Meski harga ayam broiler naik, sebut Ibrahim, tingkat pembelian masih dalam keadaan normal.(*)