Berita Politik

Puan Sindir Capres Ganteng Tak Bisa Kerja, Bambang Pacul Sebut Presiden Ukraina

Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menyindir sosok (capres) yang hanya bermodal wajah ganteng

Editor: bakri
SURYA.co.id/Tony Herawan
Sebanyak 33 baliho Puan Maharani sekaligus Ketua DPR RI yang digadang-gadang menjadi capres 2024 PDIP dicopot Satpol PP Lumajang. 

Dia mengingatkan kinerja dalam memperjuangkan rakyat harus menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan capres mendatang.

"Jadi jangan kemudian kita itu asal pilih karena cuma kelihatan di panggung saja, panggung itu panggung media, panggung TV, panggung sosmed, tapi pilih orang yang betul-betul pernah memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong-royong bersama kita.

Setuju atau nggak?" tanya Ketua DPR RI itu.

"Setuju," jawab para kader PDIP.

Saat dikonfirmasi mengenai sindiran Puan itu, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Puan dengan 'capres ganteng tak bisa kerja'.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu berkilah Puan menyindir Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Pastinya saya kurang paham, mungkin mengacu pada Presiden Ukraina," kata Bambang Pacul.

Bambang Pacul kemudian menjelaskan terkait kriteria pemimpin yang dimaksud Puan.

Dia berpendapat pemimpin Indonesia memang tidak bisa dipilih sembarangan.

"Kalau subjektif saya, memilih pemimpin, apalagi sekelas Republik Indonesia, dengan penduduk hampir 300 juta, bersuku-suku, tinggal di untaian pulau yang berbeda, lebih dari 17 ribu pulau, dengan budaya yang berbeda, ya tidak sembarangan kelasnya," ujarnya.

Mengarah kepada Empat Sosok

Adapun Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meyakini sindiran itu bukan ditujukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

"Pasti bukan Ketum PD, AHY, yang dimaksud," kata Herzaky.

Menurut Herzaky, AHY pastinya bukan sosok yang disindir Puan, karena AHY tidak hanya ganteng, tetapi juga cerdas, berprestasi, merakyat, lulusan S2 Harvard, lulusan terbaik akmil, hingga memimpin ribuan anggota dewan dan kepala daerah kader Demokrat.

"Ketum AHY kan ganteng, cerdas, berprestasi, dan merakyat, bukan asal ganteng.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved