Internasional

Rusia Musnahkan Senjata dan Amunisi Bantuan Amerika Serikat dan Uni Eropa ke Ukraina

Pemerintah Rusia, Kamis (28/4/2022) mengklaim telah menghancurkan sejumlah besar senjata dan amunisi yang dipasok Amerika Serikat dan negara-negara Un

Editor: M Nur Pakar
AFP/FADEL SENNA
Dua pria berdiri di samping bangunan yang rusak di kompleks industri militer perusahaan Vizar, setelah terkena serangan rudal jelajah Rusia di Kota Vyshneve, pinggiran baratdaya Kiev, Jumat (15/4/2022). 

SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Pemerintah Rusia, Kamis (28/4/2022) mengklaim telah menghancurkan sejumlah besar senjata dan amunisi yang dipasok Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan pabrik aluminium di dekat kota Zaporizhzhia, Ukraina, dengan rudal Kalibr berbasis laut jarak jauh berpresisi tinggi.

Pihak setempat menyatakan senjata telah disimpan di pabrik, yang menurut mereka tidak beroperasi selama enam tahun.

Penargetan Rusia terhadap senjata yang dipasok Barat terjadi ketika Amerika Serikat dan Eropa mulai mengindahkan seruan Zelensky untuk senjata yang lebih berat.

Baca juga: Rusia Tuduh Amerika Serikat Sebar Kebencian Negaranya ke Warga Ukraina

Sekutu Barat tetap waspada untuk terlibat langsug dalam perang dengan Rusia, seperti dilansir AFP.

Sebaliknya, memilih meningkatkan dukungan militer karena Ukraina terus memberi perlawanan sengit.

Bicara dari London pada Rabu (27/4/2022), Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss membuat seruan baru untuk meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina, termasuk senjata berat, tank dan pesawat tempur.

Sedangkan Presiden AS Joe Biden akan menyampaikan dukungan ke Ukraina untuk melawan perang brutal Rusia.(*)

Baca juga: Amerika Serikat Klaim, Dunia Bersatu Melawan Invasi Rusia ke Ukraina

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved