Kajian Islam
Tertinggal Puasa Ramadhan? Segera Menggantinya di Bulan Syawal, Begini Keutamaannya
Lantas, sebaiknya membayar utang puasa Ramadhan atau puasa Syawal dulu?
Lantas, sebaiknya membayar utang puasa Ramadhan atau puasa Syawal dulu?
SERAMBINEWS.COM - Setelah selesai melaksanakan puasa Ramadhan selama sebulan penuh, setiap umat Muslim dianjurkan melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal.
Hukum puasa enam hari di bulan Syawal adalah sunah yang pahalanya setara dengan puasa selama setahun.
Ketentuan puasa Syawal dimulai dari tanggal 2 Syawal.
Puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan atau berselang hari, yang penting masih di bulan Syawal.
Lantas, sebaiknya membayar utang puasa Ramadhan atau puasa Syawal dulu?
Baca juga: Tiga Hikmah Puasa Ramadhan, Upaya Meningkatkan Akhlak Karimah dan Keimanan kepada Allah SWT
Dilansir laman bali.kemenag.go.id, menurut para ulama sebagai berikut:
"Jika seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadan karena ada udzur, misalnya karena sakit atau karena haid, maka boleh langsung berpuasa enam hari di bulan Syawal.
Adapun bagi orang yang sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadan, padahal tidak ada udzur, maka haram baginya berpuasa enam hari di bulan Syawal sebelum mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkannya."
Disebutkan dalam kitab Hasyiatul Jamal'ala Syarh Al-Minhaj:
"Jika seseorang sengaja tidak melakukan puasa Ramadan, maka haram baginya melakukan puasa enam hari bulan Syawal, selain (mengganti) puasa Ramadan.
Hal ini karena dia wajib mengganti puasa Ramadan dengan segera,"
Baca juga: Jadwal Puasa Syawal 1443 H, Lengkap dengan Niat dan Ketentuannya
Dikutip dari laman sumsel.kemenag.go.id, sebaiknya orang yang memiliki utang puasa Ramadhan membayarnya di bulan Syawal.
Baca juga: Puasa Sambil Main Game, Apakah Puasa diterima? Buya Yahya : Hati-Hati Jika Game Seperti Ini
Sehingga, mempercepat proses pembebasan dirinya dari tanggungan utangnya tersebut.
Kemudian, dilanjutkan dengan enam hari puasa di bulan Syawal yang berarti dia telah melakukan amal perbuatan yang tidak ada batasnya hingga maut menjemputnya.
Allah SWT berfirman: “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (QS Al-Hijr: 99).
Dengan demikian, utang puasa Ramadan dibayar terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa Syawal.
Setelah mengganti puasa Ramadan, bisa dilanjutkan dengan melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal. (Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mana yang Didahulukan, Puasa Syawal 6 Hari atau Bayar Utang Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya