Mayat dalam Sumur
Fakta & Koronologis Penemuan Mayat Pemuda dalam Sumur di Bireuen, Hilang 2 Hari Usai Mudik Lebaran
Selain itu, terungkap pula, bahwa kroban yang baru saja melakukan mudik dan tiba di kampung halamannya itu, sudah hilang selama 2 hari sebelumnya.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
Sepulang dari sawah, ia pun singgah di kebun miliknya dengan maksud untuk mencuci kaki.

Lalu saat tiba di dekat sumur, dia pun mencium bau busuk dari arah sumur.
Lantaran takut seorang diri di lokasi kejadian, Aman Surya pun lari ke pemukiman warga untuk melaporkan temuannya itu.
Saat itu, Aman Surya melaporkannya kepada seorang warga yang kebetulan sedang lewat.
Warga itu pun langsung datang ke lokasi untuk mengecek.
Saat dilihat, ternyata ada mayat laki-laki dengan posisi terlungkup di dalam sumur.
Kedua warga ini pun langsung melaporkan kejadian itu kepada perangkat gampong dan kemudian diteruskan ke polisi.
Setelah jasad tersebut berhasil diangkat keluar, barulah diketahui identitas dari korban.
Korban selama ini bekerja di Banda Aceh, dan baru saja tiba di kampung halamannya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Baca juga: Mayat dalam Sumur di Bireuen, Korban Menghilang Sejak Minggu Malam, Polisi Menduga Kasus Pembunuhan
Ada bekas gorokan di leher
Identitas korban terungkap setelah jasadnya berhasil dievakuasi dari dalam sumur, pada Selasa (3/5/2022) pagi.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampingi Kasubsi PIDM Bripka Safwan Rizal kepada Serambinews.com mengatakan, mayat tersebut diketahui bernama Farhan (20) warga Gampong Pulo Pineng Meunasah Dua, Jangka, Bireuen.
Lebih lanjut Bripka Safwan Rizal menyampaikan, usai mendapat kabar dari warga, Tim Polsek Jangka langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan memasang Police line.
Sekitar Pada pukul 11.10 WIB, Selasa (3/5/2022) pihak Puskesmas Jangka serta Personil Polsek Jangka dan Opsnal Sat Reskrim Polres Bireuen dan Unit Identifikasi Polres Bireuen dibantu masyarakat sekitar segera mengevakuasi korban.
Korban yang berhasil diangkat dari dalam sumur kemudian dibawa ke IGD RSUD Dr Fauziah Bireuen untuk visum.