Kumpul-kumpul Bersama Keluarga Besar Saat Lebaran? Contek Tips 'Kabur' dari Pertanyaan tak Nyaman
Namun, tak sedikit pula yang membenci momen “kumpul-kumpul” itu. Sebab, mereka akan mengalami rasa cemas dan takut, terutama saat beberapa kerabat...
Sangat wajar bagi orang-orang dengan social anxiety disorder untuk terlalu memikirkan sesuatu hingga membuat skenario palsu di kepala.
Bersiap untuk yang terburuk memang perlu, namun jangan mengantisipasinya.
Semakin positif pikiran kita, semakin baik.
Buka obrolan ringan
Obrolan ringan bisa terasa canggung, namun ini adalah praktik yang baik untuk situasi sosial yang melibatkan orang yang tidak kita kenal.
Obrolan ringan juga merupakan cara yang bagus untuk berkenalan kembali dengan anggota keluarga yang sudah lama tidak kita temui atau seseorang yang ingin kita kenal lebih baik.
Jadi, jangan merasa tertekan untuk selalu tahu harus berkata apa, nikmati saja percakapan yang terjadi secara alami.
Bicarakan tentang apa yang kita sukai
Menangani kecemasan sosial di pertemuan keluarga akan lebih mudah ketika kita membicarakan sesuatu yang disukai.
Baik itu hewan peliharaan, pasangan, atau film yang baru saja kita tonton.
Jadi, jangan takut untuk membicarakan hal-hal yang membuat diri bahagia.
Jordan juga mengatakan bahwa kita bisa mengalihkan pembicaraan dengan topik yang kita sukai jika pertanyaan-pertanyaan mengganggu itu mulai ditanyakan.
Buat batasan
Banyak dari kita memiliki kerabat usil yang mengajukan terlalu banyak pertanyaan bersifat pribadi.
Jadi jika terjebak dalam situasi ini, sebenarnya ,kita idak berkewajiban untuk menjawab pertanyaan mereka.
Arahkan saja percakapan ke arah yang berbeda dengan sopan, atau beri tahu mereka bahwa kita lebih suka tidak menjawab pertanyaan itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Social Anxiety saat Kumpul Keluarga, Begini Cara Menghadapinya
Baca juga: Umat Islam Jemaah Aboge di Banyumas Lebaran Besok, Rabu 4 Mei 2022