Kabar Artis

Nimbrung Dalam Kasus Hotman Paris, Farhat Abbas Beri Peringatan Keras ke Iqlima Kim dan Pengacaranya

Pengacara kondang Farhat Abbas ikut menanggapi perseteruan Hotman Paris dengan Iqlima Kim, mantan asprinya.

Editor: Eddy Fitriadi
KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
Pengacara Farhat Abbas. Nimbrung Dalam Kasus Hotman Paris, Farhat Abbas Beri Peringatan Keras ke Iqlima Kim dan Pengacaranya. 

SERAMBINEWS.COM - Pengacara kondang Farhat Abbas ikut menanggapi perseteruan Hotman Paris dengan Iqlima Kim, mantan asprinya.

Lewat InstaStory-nya, Farhat Abbas memberikan peringatan keras bagi mantan asisten pribadi Hotman Paris.

Sebab selama mengungkap ke media, Iqlima Kim tak membeberkan bukti maupun hasil visum.

Selain itu, Farhat Abbas turut menyeret kuasa hukum Iqlima Kim dalam kasus ini.

"Saran buat mantan aspri Hotmen kelapa gading yang ngaku dilecehkan,

nggak usah ngaku-ngaku dilecehkan dan ngoceh sana sini!

Kalau nggak ada bukti, saksi, dan visum!? Siap-siap saja masuk bui bersama pengacara yang dampingi!

Saran buat lawyer kamu, kurang kerjaan ya? Kamu lawyer atau tukang ribut?

Ngomongnya lebih sopan tukang potong daging babi, salam pandai," tulis Farhat Abbas.

Lanjut, Farhat Abbas seolah membela Hotman Paris dalam kasus dugaan pelecehan seksual ini.

Namun dalam unggahan tersebut, mantan suami Nia Daniaty itu lebih membahas pengacara Iqlima Kim.

"Hotmen gading nggak perlu takut lawan pengacara yang kalau ngomong teriak-teriak

keluar urat leher itu! Ngaku pengacara, tapi tukang ribut dan merepet, dia nggak ada apa-apanya,

dia merasa pengacara itu super! Dia nggak tahu gaya dan lagaknya membosankan dan bikin enek,

semua kliennya jadi musuhnya, biarkan dia terjatuh dengan sendirinya!

Ngaku-ngaku pengacara bintang 4 tapi nggak bisa membuktikan kapan sidang kasus tersebut?

Orang yang sidang dia yang teriak ngaku-ngaku lawyer,

saat dijemput masuk bui nangis-nangis nggak ada yang bantu dia. Salam pandai," tambahnya.

Iqlima Kim Tuntut Pertanggungjawaban Hotman Paris

Sementara itu, didampingi sang kuasa hukum, Iqlima Kim sempat tampil ke publik.

Kuasa Hukum Iqlima Kim, Razman Arif Nasution, menilai dugaan pelecehan tak elok dilakukan.

"Ada juga yang mengalami," kata Razman dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (29/4/2022).

"Tapi kami tidak berharap menampilkan dia di media, cukup nanti menjadi saksi saja."

"Dan saksi yang lain juga ada, yang nanti akan kita undang," tuturnya.

Razman menegaskan, tak seharusnya Hotman Paris memperlakukan Iqlima Kim sesuka hati.

"Iqlima perempuan, dia punya keluarga, masa lalu, dia ingin hidup mandiri di Jakarta," jelas Razman.

"Menjadi seorang seniman dan dia ikut menjadi aspri yang ke-9."

"Tapi bukan berarti, Iqlima dapat diperlakukan suka-suka seperti apa yang kau lakukan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Razman membeberkan dugaan pelecehan yang dilakukan Hotman Paris.

Kepada kuasa hukumnya, Iqlima Kim mengaku mendapatkan pelecehan secara verbal.

Selain itu, ia juga sempat mengalami pelecehan ketika berada di dalam mobil sang pengacara.

"Dari percakapan Hotman terhadap Iqlima, patut saya duga keras melakukan pelecehan dan asusila."

"Saudara sudah pernah melakukan sesuatu yang tidak baik dalam mobil saudara," ungkap Razman.

Tak sampai di situ, Iqlima Kim pernah mendapatkan ajakan berbuat asusila.

"Saudara menghapus beberapa chatting-an dan itu tidak bisa saudara hilangkan," lanjut Razman.

"Saudara mengajak seseorang melakukan tindakan untuk kepentingan untuk memuaskan birahi."

"Iqlima orang yang punya harkat martabat dan tidak mau dilecehkan," ujarnya.

Meski begitu, Iqlima Kim hanya ingin Hotman Paris bertanggung jawab.

"Tadi Iqlima mohon ke saya, 'bang kita nggak usah dulu ungkap semua'."

"Dia hanya minta pertanggungjawaban Hotman Paris," tandas Razman.

(Tribunnews.com/Febia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bela Hotman Paris soal Dugaan Pelecehan Seksual, Farhat Abbas Peringatkan Iqlima Kim"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved