Musim Haji 2022
CJH Lhokseumawe yang Berangkat Tahun Ini Berkurang Hampir 50 Persen
Khusus untuk Kota Lhokseumawe, CJH yang seharusnya berangkat pada tahun 2020, sebanyak 252 orang. Namun dikarenakan pandemi Covid-19, para CJH pun gag
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lhokseumawe memastikan kuota Calon Jamaah Haji (CJH) yang bakal berangkat tahun ini hanya 135 orang.
Jumlah ini berkurang hampir 50 persen dari kuota dari tahun 2020 dan 2021, yakni saat Pemerimtah Indonesia menunda keberangkatan ibadah haji.
Dimana pada tahun 2020 lalu, yakni saat ibadah haji tertunda pertama kali, kuota bagi Kota Lhokseumawe sebanyak 256 orang.
Untuk diketahui, gagalnya CJH Indonesia berangkat ibadah haji, termasuk CJH Kota Lhokseumawe sudah terjadi dua tahun berturut-turun, yakni tahun 2020 dan 2021. Hal ini akibat pandemi Covid-19.
• CJH Diupayakan Tak Tambah Biaya, 850 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini dari Luar Saudi
Khusus untuk Kota Lhokseumawe, CJH yang seharusnya berangkat pada tahun 2020, sebanyak 252 orang. Namun dikarenakan pandemi Covid-19, para CJH pun gagal berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
Pada tahun 2021, dasarnya Kemenag Kota Lhokseumawe sempat melakukan persiapan kembali untuk keberangkatan CJH yang gagal berangkat tahun 2020.
Namun Pemerintah saat itu kembali mengumumkan penundaan perjalanan ibadah haji tahun 2021.
Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Lhokseumawe, Tgk Ruslan SAg MPd, Jumat (6/5/2022), menjelaskan, beberapa waktu lalu, pihaknya mendapatkan arahan dari pusat untuk melakukan verifikasi data bagi CJH yang berangkat tahun ini dengan jumlah hanya 135 orang.
"Jadi jumlahnya berkurang hampir 50 persen dari kuota pada tahun 2020 lalu, yakni saat pertama terjadi penundaan ibadah haji," katanya.
Disebutkan juga, pada CJH yang bisa berangkat tahun ini maksimal berumur 65 tahun per 1 Juni 2022 ini.
Khusus untuk persiapan keberangkatan CJH Kota Lhokseumawe, menurut Tgk Ruslan hampir tuntas.
Tinggal penyuntikan meningitis yang akan berlangsung pada 10-11 Mei 2022.
"Untuk vaksinasi Covid-19, hanya tersisa beberapa orang saja yang belum melakukan penyuntikan dosis tiga saja," paparnya.
Terkait jadwal keberangkatan CJH Lhokseumawe, Tgk Ruslan memastikan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi.
"Belum bisa dipastkan apakah CJH Lhokseumawe masuk dalam gelombang satu atau gelombang kedua. Termasuk belum adanya pembagian kloter," pungkasnya.(*)
