Mayat dalam Sumur
Kisah Farhan, Berlebaran di Kampung Berujung Dibunuh Secara Sadis Oleh Teman,Pelakunya Ikut Shalati
Saat mayat korbam ditemukan, tersangka juga ikut dalam kerumunan masyarakat. Tersangka juga mengaku ikut melayat ke rumah korban dan melaksanakan
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Lalu saat tiba di dekat sumur, dia pun mencium bau busuk.
Lantaran takut seorang diri di lokasi kejadian, Aman Surya pun lari ke pemukiman warga untuk melaporkan temuannya itu.
Saat itu, Aman Surya melaporkannya kepada seorang warga yang kebetulan sedang lewat.
Warga itu pun langsung datang ke lokasi untuk mengecek.
Saat dilihat, ternyata ada mayat laki-laki dengan posisi terlungkup di dalam sumur.
Kedua warga ini pun langsung melaporkan kejadian itu kepada perangkat gampong dan kemudian diteruskan ke polisi.
Setelah jasad tersebut berhasil diangkat keluar, barulah diketahui bahwa korban bernama Farhan (23).
Korban selama ini bekerja di Banda Aceh, dan baru saja tiba di kampung halamannya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Baca juga: Warga Bugak Bireuen Temukan Mayat dalam Sumur, Korban Baru Mudik Lebaran dari Banda Aceh
Baca juga: Mayat dalam Sumur di Bireuen, Korban Menghilang Sejak Minggu Malam, Polisi Menduga Kasus Pembunuhan
Ada bekas gorokan di leher
Identitas korban terungkap setelah jasadnya berhasil dievakuasi dari dalam sumur, pada Selasa (3/5/2022) pagi.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampingi Kasubsi PIDM Bripka Safwan Rizal kepada Serambinews.com mengatakan, mayat tersebut diketahui bernama Farhan (23) warga Gampong Pulo Pineng Meunasah Dua, Jangka, Bireuen.
Lebih lanjut Bripka Safwan Rizal menyampaikan, usai mendapat kabar dari warga, Tim Polsek Jangka langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan memasang Police line.
Sekitar Pada pukul 11.10 WIB, Selasa (3/5/2022) pihak Puskesmas Jangka serta Personil Polsek Jangka dan Opsnal Sat Reskrim Polres Bireuen dan Unit Identifikasi Polres Bireuen dibantu masyarakat sekitar segera mengevakuasi korban.
Korban yang berhasil diangkat dari dalam sumur kemudian dibawa ke IGD RSUD Dr Fauziah Bireuen untuk visum.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampinggi Kaur Identifikasi Polres Bireuen, Aipda Azrul Aswan yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah bukti dugaan penganiyaan dan pembunuhan.