10 Hektare Lahan di Glee Taron Mata Ie Terbakar, Petugas Kewalahan Lakukan Pemadaman

"Diperkirakan ada 10 hektare lahan di pegunungan Glee Taron Mata Ie yang terbakar."

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Glee Taron di kawasan Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Minggu (8/5/2022) sore, terbakar.

Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu baru berhasil dipadamkan jelang magrib atau sekitar pukul 18.45 WIB, melibatkan petugas pemadam BPBD Aceh Besar, TNI dan Polri, relawan RAPI, ERPA dan masyarakat setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos, MSi, mengatakan petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar yang mendapatkan informasi kebakaran di kawasan pegunungan Glee Taron Mata Ie, langsung bergerak ke lokasi.

Karhutla tersebut, ungkap Ridwan Jamil, memunculkan kepulan asap tebal dan api yang menjalar luas.

"Diperkirakan ada 10 hektare lahan di pengunungan Glee Taron Mata Ie yang terbakar," sebutnya.

Baca juga: Begini Perkembangan Kasus Gadis 15 Tahun Disekap dan Dirudapaksa Oleh 14 Pemuda di Nagan Raya

Baca juga: VIDEO Viral Aksi Nekat Copet di Alun-Alun Kota Bogor tak Sengaja Terekam Kamera Pengunjung

Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal menambahkan bahwa penyebab terjadinya kebakaran lahan di pegunungan Glee Taron belum diketahui.dan penanganan sudah dilakukan pihak berwajib.

"Pemadaman itu kita menurunkan dua armada pemadam didukung 19 petugas pemadam. Lalu, kita turut dibantu satu armada suplai air dari Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh.”

“Luasnya lahan yang terbakar dan berada di perbukitan membuat petugas kewalahan dalam melakukan upaya pemadaman," sebut Iqbal.

Di samping itu tidak ada akses jalan yang bisa dilalui kendaraan untuk mencapai lokasi, sehingga petugas yang dibantu oleh personel TNI dari Kesatuan 112 Raider melakukan upaya dengan pemadaman manual serta penyemprotan ke area yang bisa dijangkau oleh petugas pemadam.(*)

Baca juga: Polisi di Nagan Raya Sisir Pantai Wisata Larang Warga Mandi Laut

Baca juga: Erosi Sungai di Gampong Baro Telan Badan Jalan, PUPR Diminta Segera Lakukan Penanganan