Internasional
Ledakan Hebat Guncang Kuba, 22 Orang Tewas
Sedikitnya 22 orang tewas dan lebih dari 60 terluka setelah ledakan besar mengguncang salah satu hotel bintang lima paling eksklusif di Kuba
HAVANA - Sedikitnya 22 orang tewas dan lebih dari 60 terluka setelah ledakan besar mengguncang salah satu hotel bintang lima paling eksklusif di Kuba, Hotel Saratoga.
Ledakan yang mengguncang hotel di Ibu Kota Kuba, Havana, tersebut diyakini berasal dari truk tanki yang terbakar dan terparkir di luar hotel, Jumat (6/5/2022).
Dilansir BBC, hotel tersebut tinggal puing-piung dan sebagiaan besar dinding luarnya hancur setelah ledakan.
Padahal, hotel tersebut akan dibuka kembali beberapa hari mendatang setelah ditutup selama pandemi.
Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan untuk menemukan orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing.
Kantor Kepresidenan Kuba mengatakan, di antara korban tewas termasuk seorang wanita hamil dan seorang anak.
Sementara itu, para korban luka telah dilarikan dan dirawat di rumah sakit terdekat.
Yazira de la Caridad, yang tinggal satu blok dari hotel, mengatakan kepada CBS News bahwa dia mengira ledakan itu adalah gempa bumi.
Beberapa saksi mata mengaku melihat gumpalan asap hitam dan awan debu mengepul ke langit setelah ledakan.
Sementara itu, sebuah sekolah yang terletak tepat di belakang hotel tidak terpengaruh oleh ledakan.
Baca juga: Ledakan Mercon Hancurkan Rumah dan Lukai Empat Warga di Kediri
Baca juga: Ledakan Bom Melukai Dua Anak-Anak di Kabul Afghanistan
Pejabat setempat mengonfirmasi bahwa anak-anak di sekolah tersebut telah dievakuasi dengan aman.
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel telah mengunjungi Hotel Saratoga yang terletak di seberang gedung kongres lama milik pemerintah.
“Itu bukan bom atau serangan, itu kecelakaan yang malang,” kata Diaz-Canel.
Peristiwa itu terjadi saat pariwisata di Kuba kembali bangkit setelah mengalami dua tahun yang sulit akibat pandemi Covid-19.
Saratoga Hotel, bangunan abad ke-19 dan landmark di wilayah ibu kota, telah ditutup untuk direnovasi selama pandemi Covid-19. (kompas.com)
Baca juga: Ledakan Bom Guncang Kabul, 15 Orang Terluka
Baca juga: Lebanon Dihantam Darurat Pendidikan, 280 Pusat Pendidikan di Beirut Hancur Terkena Ledakan Pelabuhan