Arus Balik
Trip Kapal Feri ke Sabang 6 Kali Sehari, 90 Unit Mobil di Pelabuhan Ulee Lheue Masih Antre
Kondisi ini membuat ASDP tetap mempertahankan jadwal pelayaran kapal feri enam kali per hari, mulai pukul 07.30, 11.00, 14.30, 16.40, 19.30 dan 21.30
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Ketika ditanya, bagaimana dengan persediaan dan suplai bahan kebutuhan pokok di Sabang, selama liburan lebaran dari Kota Banda Aceh, Maulizan mengatakan, sampai lebaran ke delapan masih lancar.
Truk-truk pengangkut sayur dan kebutuhan pokok yang mau menyeberang ke Sabang dari Pelabuhan Ulee Lheue Kota Banda Aceh, mendapat prioritas utama untuk diseberangkan ke Sabang menggunakan kapal feri BRR dan Aceh Hebat.
Setiap jam keberangkatan kapal feri, kata Maulizan, pihaknya melakukan survei lebih dahulu, terhadap mobil antrean yang hendak ke Sabang. Jika ada truk pengangkut kebutuhan pokok yang antrean, truk tersebut diutamakan untuk masuk ke dalam Kapal Feri, baru mobil pribadi dan rombongan.
Sejak lebaran ketiga sampai ke delapan, kata Maulizan, banyak mobil pribadi yang antrean di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, yang ingin diseberangkan ke Pelabuhan Balohan Sabang, dengan berbagi kepentingan.
Ada yang ingin dirental, karena banyaknya wisatawan lokal Aceh dan luar Aceh yang berkunjung ke Sabang. Kemudian, ada juga wisatawan lokal Aceh dan luar Aceh, yang ingin menggunakan mobil pribadinya di Sabang, bersama dirinya menyeberang naik kapal feri BRR atau kapal Feri Aceh Hebat ke Sabang.
Sampai Sabtu kemarin, sebut Maulizan, jumlah wisatawan yang berlibur lebaran dan berangkat ke Sabang mencapai 2.750 orang. Sedangkan yang tiba dari Sabang di Banda Aceh, jumlahnya lebih banyak lagi mencapai 3.658 orang.
Ini artinya, kata Maulizan, banyak yang melakukan perjalanan ke Sabang pulang hari ini, disebabkan pertama akomodasi atau tempat penginapannya terbatas dan kedua jadwal pelayarannya setiap dua jam sekali ada kapal yang berangkat ke Sabang dan pulang dari Sabang.
“Kondisi ini membuat wisatawan luar kota jadi aman dan nyaman melakukan perjalanan liburan ke Sabang, kendati tempat penginapannya terbatas, mereka bisa menginap di hotel yang ada di Kota Banda Aceh, sepulang berwisata dari Sabang, sebelum kembali ke kampung halamannya masing-masing,” ujar Maulizan.(*)