Rusia Serang Ukraina
UE Bisa Sita Cadangan Devisa Rusia untuk Tutup Kerugian Ukraina, Moskow Geram dan Tebar Ancaman
Uni Eropa sedang mempertimbangkan aturan baru yang memungkinan UE untuk dapat menyita cadangan devisa asing dari Rusia...
SERAMBINEWS.COM – Uni Eropa sedang mempertimbangkan aturan baru yang memungkinan UE untuk dapat menyita cadangan devisa asing dari Rusia yang telah dibekukan.
Dikutip dari Reuters, cadangan devisa milik bank sentral Rusia diperoleh Uni Eropa usai pihaknya membekukan emas dan valas senilai ratusan miliar dolar AS.
Emas dan valas itu diinvestasikan bank sentral Rusia pada beberapa negara Eropa jauh sebelum adanya invasi.
Dana devisa tersebut rencananya akan dialokasikan Uni Eropa untuk membantu pemerintah Ukraina dalam menutup kerugian perang serta mendanai pembangunan kota pascakonflik yang dilakukan militer Rusia.
“Saya akan sangat mendukung karena ini penuh dengan logika,” ucap Josep Borrell, perwakilan tinggi Uni Eropa untuk kebijakan luar negeridalam sebuah wawancara dengan Financial Times.
Rencana ini didapat Uni Eropa setelah pihaknya meninjau Washington yang telah lebih dulu menerapkan aturan penyitaan devisa, dalam kasus konflik militer Taliban di Afghanistan.
Pada kasus ini AS membekukan miliaran dolar aset milik bank sentral Afghanistan, untuk membantu warga Afghanistan yang menjadi korban terorisme militer Taliban.
Meski belum resmi disahkan namun usulan ini telah disetujui oleh semua perwakilan parlemen Uni Eropa termasuk presiden Dewan Eropa Charles Michel, pihaknya menyebut bahwa Rusia harus bertanggung jawab atas kerugian yang menimpa Ukraina dengan menjual aset devisa asing milik Moscow.
Mendengar rencana Uni Eropa yang tengah mempertimbangkan penyitaan cadangan devisia milik bank sentral negaranya, membuat Wakil menteri luar negeri Rusia Alexander Grushko geram lantaran aturan ini termasuk dalam pelanggaran hukum yang dapat merusak dasar-dasar hubungan internasional.
Melalui pernyataannya di kantor berita negara RIA Novosti, Grushko mengancam jika UE nekat melakukan hal tersebut maka bukan tidak mungkin sistem keuangan modern Eropa akan ikut hancur imbas dari merebut cadangan kekayaan Rusia.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Uni Eropa Pertimbangkan Sita Cadangan Devisa Rusia Untuk Tutup Kerugian Ukraina"