Luar Negeri

Pemimpin Sekte Baru Ditangkap, Pengikutnya Wajib Sembah Jenazah dan Minum Urine

Aparat kepolisian Thailand menangkap seorang pemimpin sekte yang diduga mengajarkan pengikutnya menyembah jenazah.

Editor: Faisal Zamzami
smh
Polisi Thailand tangkap Pemimpin Sekte Penyembah Jenazah. 

SERAMBINEWS.COM, BANGKOK - Muncul sebuah ajaran keyakinan baru di Thailand.

Aparat kepolisian Thailand menangkap seorang pemimpin sekte yang diduga mengajarkan pengikutnya menyembah jenazah.

Selain itu pengikut ajaran itu juga wajib meminum cairan tubuhnya sendiri untuk mengobati segala jenis penyakit.

Pimpinan sekte itu ditangkap di kawasan hutan di Provinsi Chaiyaphum, timur laut Thailand.

Menurut rilis kepolisian pada Senin (9/5/2022), penangkapan pemimpin sekte bernama Thawee Nanra itu sempat diwarnai kericuhan.

Pengikut Nanra enggan pemimpinnya ditangkap.

Para pengikut pria 75 tahun itu sempat menghalangi dan terlibat aksi saling dorong dengan polisi.

Polisi mengaku menenemukan 11 jenazah di bangunan tersebut.

Media setempat melaporkan bahwa terdapat keyakinan jenazah-jenazah itu adalah para pengikut Thawee.

Gubernur Provinsi Chaiyaphum Kraisorn Kongchalad menyebut Thawee tinggal bersama setidaknya 10 pengikutnya.

Selain itu, peti-peti jenazah ditemukan bersebaran di sekitar rumah.

Baca juga: Ulama Barsela Tetapkan Ajaran Salafi Wahabi Sesat, Diputuskan dalam Hasil Muzakarah Ulama

Baca juga: Diduga Sebar Ajaran Sesat dan Nikah 25 Kali, Begini Kabar Terbaru Eyang Subur

Pengikut sekte ini mengaku kepada otoritas setempat bahwa urine dan dahak sang pemimpin bisa menyembuhkan segala penyakit.

Kraisorn mengaku terkejut praktik aliran sesat ini masih bertahan pada zaman modern.

“Amat mengerikan bahwa ada orang yang meyakini takhyul seperti itu. Namun, ini bukan hanya soal kepercayaan pribadi lagi".

"Kami menemukan jasad, dan kami akan bekerja dengan dinas-dinas terkait untuk menemukan fakta terkait individu-individu ini,” kata Kraisorn kepada Associated Press.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved