Warga Desa Arul Badak Keluhkan Jalan Rusak

Laporan Bagus Setiawan | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Kerusakan jalan banyak menuai keluhan warga. Infrastruktur jalan bagi warga merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari. Tepatnya berada di dusun Emas Arba, desa Arul Badak, Kecamatan Pegasing, kabupaten Aceh Tengah.

Amatan Serambinews.com, jalan menuju Dusun Emas Arba sangat memprihatinkan, dimana batuan dengan berbagai ukuran berserakan dan jika terjadi hujan akan menyebabkan jalanan berlumpur.Tanjakan dan turunan curam, membuat pengendara yang melintasi jalan ini harus ekstra hati-hati.

Jalan sepanjang kurang lebih 7 kilometer itu rusak mulai dari ujung aspal di dusun Jamur Mesin.

Dedi, kepala dusun Emas Arba mengatakan kepada Serambinews.com jika desa sudah beberapa kali mengajukan permohonan agar ada pengerasan jalan.

"Kalau pengajuan sudah ada, bahkan sering. Jalan ini sudah rusak kurang lebih 8 tahun lah, kondisi begini setelah pengerasan jalan pertama tahun 2013.

Pengerasannya pun hanya sebatas penimbunan batu saja tidak berlanjut ke pengaspalan" kata Dedi.

Didusun Emas Arba ini, setidaknya terdapat 64 kepala keluarga yang terganggu aktifitasnya akibat jalan yang rusak parah.

Ia menyampaikan keluhan masyarakat dusun Emas Arba terkait jalan yang rusak ini kepada Serambinews.com pada, Selasa (10/5/2022).

"Ya pada umumnya masyarakat sangat butuh perhatian dari segi akses jalan, karena setiap ada hasil panen terkendala dari jalan.

Apa lagi dengan kondisi jalan yang seperti ini kendaraan kami sering terjadi kerusakan, jadi masyarakat di sini pada umumnya sangat membutuhkan akses jalan yang layak tanpa harus mengikuti musim.

Cuma musim kemarau saja bisa di gunakan dengan lancar walau tak nyaman, karena dengan kondisi jalan yang mapan dan nyaman itu bisa menjadi penunjang ekonomi di dusun Emas Arba in" ujar Dedi.

Ia dan warga dusun Emas Arba berharap pemerintah dapat memperhatikan jalan dusun mereka layaknya jalan desa-desa lain.

"Harapan besar kami yaitu tolong dan perhatiannya, kami mohon agar segera di bangun akses jalan utama kami yang selayaknya seperti desa-desa yang lainnya. Harapan kami tidak banyak, hanya satu yaitu akses jalan utama kami agar mendapatkan pengaspalan atau perbaikan" ungkap Dedi dengan penuh harap kepada Serambinews.com.(*)

Baca juga: VIDEO Sisa Libur lebaran, Sampah berserakan di Pante Menye Takengon