Berita Subulussalam
Cuaca Ekstrem Mulai Landa Subulussalam, Pengendara Diimbau Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang
Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga beberapa waktu mendatang dan dapat memicu longsor di jalur Aceh - Medan via Kota Subulussalam.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga beberapa waktu mendatang dan dapat memicu longsor di jalur Aceh - Medan via Kota Subulussalam.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Cuaca ekstrem berupa hujan deras mulai melanda Kota Subulussalam, Rabu (11/5/2022)
Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga beberapa waktu mendatang dan dapat memicu longsor di jalur Aceh - Medan via Kota Subulussalam.
”Sekarang sudah musim hujan lagi, tiap hari cuaca ekstrem dan angin kencang,” kata Herman, seorang warga kepada Serambinews.com, Rabu (11/5/2022).
Herman mengatakan hujan deras yang kerap melanda Kota Subulussalam selama ini tak jarang memicu bencana alam mulai banjir hingga pohon tumbang dan longsor.
Dikatakan, longsor kerap terjadi di lintas Subulussalam-Pakpak Bharat.
Tepatnya di kawasan Kedabuhen Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan.
Baca juga: Kronologi 12 Emak-Emak di Mandailing Natal Tewas Tertimbun Longsor Saat Cari Emas di Tambang Ilegal
Selain itu, hujan dan cuaca ekstrem juga tak jarang menumbangkan pohon, baik akibat longsor maupun angin kencang, sehingga menimpa badan jalan.
Oleh karena itu, Herman mengimbau pengguna jalan selalu waspada manakala melintas petang dan malam disertai hujan deras.
Pasalnya sewaktu-waktu dapat terjadi longsor atau pohon tumbang
Berdasarkan data PPK 13 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan sejumlah lokasi rawan longsor.
Imbauan bagi para pengendara yang melintas khususnya kawasan Kedabuhen, Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Baca juga: BPBA Minta Warga Waspadai Daerah Rawan Bencana
Lokasi ini, salah satu sebaran titik rawan longsor dan pohon tumbang setiap musim penghujan. Sebab di sana terdapat tebing bukit yang labil serta pepohonan hutan lebat.