FAKTA Ibu Bunuh Anak Kandung Masih Balita, Cekcok dengan Suami hingga Habiskan Uang Bayar Pinjol

Motif dari kasus ini gegara malu setelah ketahuan oleh suaminya, HA menghabiskan uang tabungan untuk membayar pinjaman online (pinjol)

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com: Rahdyan Trijoko Pamungkas/TribunBanyumas.com dan Instagram.com/humasrestabessmg
(KIRI) Polisi saat mempelihatkan barang bukti kasus ibu habisi balitanya di Semarang dan (KANAN) RS, ibu yang tega membunuh anak kandungnya. 

2. Kabur dari rumah

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, RS kemudian kabur dari rumah dengan membawa anak balitanya pada Senin (9/5/2022).

Saat itu, RS merasa takut karena kena marah sang suami.

"Dia menginap satu malam di sebuah hotel di Semarang," paparnya.

RS kemudian terlintas di pikiran untuk membunuh anaknya.

Ia membekap anaknya sekitar pukul 13.00 WIB pada Selasa (10/5/2022).

Saat kejadian korban sedang tidur dengan memegang mainan mobil-mobilan.

Lalu dibekap tersangka hingga meninggal dunia.

"Setelah korban meninggal dunia, pelaku mencoba bunuh diri dengan minum air sabun dan melilitkan lehernya menggunakan handuk yang ada di kamar," papar Irwan.

Usaha RS gagal setelah resepsionis hotel mendatangi kamar pukul 18.00 WIB.

Seorang ibu berinisial RS membunuh anaknya di hotel
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar tunjukkan barang bukti RS membunuh anaknya di hotel . (Rahdyan Trijoko Pamungkas/TribunBanyumas.com)

Baca juga: Pensiunan PNS Tusuk Mantan Istri dan Anak Tiri Membabi Buta, Ini Kronologinya

Baca juga: Dendam Gegara Handphone, Pemuda di Bireuen Tega Bunuh Sahabat Sendiri, Digorok Lalu Dibuang ke Sumur

3. Motif RS habisi anaknya

Irwan mengungkapkan, motif RS habisi darah dagingnya sendiri karena malu sudah menggunakan uang tabungan.

"Tersangka mengajak anaknya bunuh diri karena malu dengan suaminya," jelasnya.

Selama tujuh tahun pernikahan, tersangka menilai suaminya sangat baik dan tidak pernah marah.

"Selama menikah dengan suaminya dan dikaruniai 2 anak, yang pertama berusia 3,7 tahun dan yang kedua berusia 11 bulan, tidak pernah marah dan dia (tersangka) merasa bersalah sendiri dan meninggalkan rumah," terang Irwan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved