Niat Cari Kepiting Berujung Maut, Pasutri dan Anak Balitanya Ditemukan Tewas di Laut Belawan
Jasadnya ditemukan sekitar pukul 08:30 WIB di perairan Belawan berjarak 500 meter dari Pelabuhan Gudang Garam Belawan.
SERAMBINEWS.COM - Kejadian nahas menimpa satu keluarga yang ditemukan tewas di Laut Belawan, Sumatera Utara.
Identitas korban adalah pasangan suami istri Bahrul (26) dan Elvida (23).
Selain itu, ada bayi berumur 2 tahun berinisial A.
Ketiganya tewas setelah tenggelam di Laut Belawan.
Humas SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, jasad istri pertama kali ditemukan.
Ketiganya disebut merupakan warga Lorong Pisang, Lingkungan 13, Belawan.
Jasadnya ditemukan sekitar pukul 08:30 WIB di perairan Belawan berjarak 500 meter dari Pelabuhan Gudang Garam Belawan.
"Jadi kru kapal kita yang saat itu siaga bersama personel Polairud langsung menuju lokasi adanya informasi penemuan Jasad seorang Wanita pagi tadi sekitar pukul 08.15 wib di Perairan Belawan berjarak 500 meter dari Pelabuhan Gudang Garam Belawan," ucapnya, Rabu (11/5/2022).
Sariman menerangkan, sekitar pukul 14.50 WIB pihaknya kembali menerima informasi penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi jasad sebelumnya ditemukan.
Kemudian mereka langsung membawa jasad bayi berusia dua tahun itu ke rumah duka.
"Yang mana setelah ditelusuri ternyata ketiga jasad tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu dan anaknya yang merupakan warga lorong Pisang Lingkungan 13 Belawan," ucapnya.
Menurut informasi yang diterima, ketiga jasad satu keluarga ini merupakan nelayan yang mengalami kebocoran kapal dan tenggelam saat hendak mencari udang pada Selasa 08 Mei malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Satu Keluarga di Sumatera Utara Tewas Tenggelam Saat Mencari Kepiting di Laut
Baca juga: Bocah Asal Sumut Nyaris Tenggelam di Pantai Ujong Blang Lhokseumawe, Begini Proses Penyelamatannya
Nelayan Kepiting
Niatnya mencari kepiting, satu keluarga ditemukan mengambang dalam keadaaan meninggal dunia.
Kejadian tersebut terjadi di perairan Belawan, tidak jauh dari pelabuhan.