Thomas dan Uber Cup 2022

Rekap Hasil Uber Cup 2022 – China Masih Cukup Tangguh, Indonesia Gagal Melangkah ke Semifinal

Kekalahan pertama dialami oleh tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi yang berhadapan dengan Chen Yu Fei pada partai pembuka.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista saat tampil di Uber Cup 2022, Impact Arena Bangkok, Thailand. 

Hasil ini membuat Indonesia secara mutlak tersisih dari Uber Cup 2022 setelah kalah 0-3 dari China.

Melalui kedudukan tersebut, China otomatis melaju ke semifinal Uber Cup 2022.

Pebulutangkis tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi mengaku bahwa dia kesulitan untuk mengatasi permainan Chen Yu Fei.

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Ke mana bola sudah saya kejar, tetapi tidak mudah," kata Komang dikutip dari Tim Humas dan Media PBSI.

"Permainan Chen Yu Fei rapi sekali. Tidak ada celahnya untuk diserang."

"Sepanjang pertandingan, saya dikontrol habis sama dia. Tidak ada kesempatan sekali pun untuk bisa mengontrol permainan dia."

Kekalahan dari mantan ratu bulutangkis itu seolah membawa Komang kembali ke daratan setelah rentetan hasil bagus pada tahun ini.

Komang, peringkat 205 dunia, telah menunjukkan taringnya saat harus menghadapi pemain-pemain yang peringkatnya lebih baik darinya.

Pada Kejuaraan Asia 2022, Komang menyisihkan anggota Tim Uber China lainnya, Han Yue, peringkat 24, dalam dua gim langsung.

Saat kalah dari pemain nomor satu, Akane Yamaguchi (Jepang), di turnamen yang sama, Komang menunjukkan penampilan bagus hingga sempat memimpin pada rubber game.

Komang pun belum terbendung pada penampilan debutnya pada Uber Cup 2022.

Yvonne Li dari Jerman (peringkat 25) dan Qi Xuefei dari Prancis (peringkat 43) takluk di tangan pemain yang baru berusia 19 tahun tersebut.

Namun, kekalahan dari Chen membuat Komang sadar bahwa perjuangannya untuk menembus persaingan di kelas elite masih panjang.

"Dari permainan tadi, saya sadar standar permainan saya belum apa-apa dibanding dia. Untuk bisa seperti dia, saya harus meningkatkan segalanya," katanya.

"Saya sadar, untuk bisa menyamai standar seorang juara Olimpiade itu perlu kerja keras."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved