Berita Pidie

Separuh Badan Jalan Sanggeu - Bambong Amblas, Akses Warga 8 Gampong di Pidie, Ini Penyebabnya

hanya 1 meter ruas jalan yang tersisa setelah badan jalan kabupaten itu longsor. Jalan yang tersisa itu hanya bisa dilintasi sepeda motor.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Separuh badan jalan menghubungkan Kecamatan Pidie dan Delima, Pidie, Rabu (11/5/2022), amblas. FOR SERAMBINEWS.COM 

hanya 1 meter ruas jalan yang tersisa setelah badan jalan kabupaten itu longsor. Jalan yang tersisa itu hanya bisa dilintasi sepeda motor.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Separuh badan jalan menghubungkan Kecamatan Pidie dan Delima, Pidie, Rabu (11/5/2022), amblas.

Lokasi badan jalan amblas terletak di Gampong Krueng Dhoe, Kecamatan Pidie, persisnya di dekat tikungan.

" Amblasnya hampir semua badan jalan di Kemukiman Sanggeu-.Bambong akibat tumpukan sampah di dalam aliran sungai yang airnya tinggi," kata Fuadi Yusuf tokoh masyarakat Delima, kepada Serambinews.com, Kamis (12/4/2022).

Ia menyebutkan, volume air tidak bisa mengalir akibat tumpukan sampah sehingga mengikis badan jalan yang menyebabkan longsor.

Saat ini, hanya 1 meter ruas jalan yang tersisa setelah badan jalan kabupaten itu longsor. Jalan yang tersisa itu hanya bisa dilintasi sepeda motor. 

" Kita khawatir jika tidak segera ditangani, maka kerusakan badan jalan akan lebih parah. Lebih-lebih badan jalan itu berbatasan langsung dengan rumah warga," ujarnya.

Menurutnya, jalan itu harus ditangani minimal secara darurat. Kecuali itu, tumpukan sampah di dalam sungai harus dibersihkan.

Ia menyebutkan, ruas jalan amblas itu dilintasi warga di delapan gampong di Kecamatan Pidie dan Delima. 

Tapi, paling banyak masyarakat Bambong yang berjualan dan bekerja di Sigli ibukota Pidie.

" Emak-emak tadi datang ke lokasi kepada petugas yang memakan baju PNS, yang meminta jalan amblas itu ditangani cepat. Sebab, sasaran bisa rumah warga," kata Fuadi.

Anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHi, kepada Serambinews.com, Rabu (11/5/2022), mengungkapkan, ia telah menghubungi Camat Pidie, terkait amblasnya jalan kabupaten. 

" Informasi dari camat, BPBD Pidie akan menurunkan alat berat milik PUPR Pidie untuk ditangani secara darurat," jelasnya. (*)

Baca juga: Mobil Angkut Sapi Dipaksa Putar Balik, Polisi Sekat Perbatasan Aceh-Sumut

Baca juga: Begini Data Kasus Covid-19 di Lhokseumawe Sejak Awal Pandemi Hingga Akhir Tahun 2021

Baca juga: VIDEO Suami Polwan Suci & Selingkuhannya Dibebastugaskan, Ternyata Sejak Awal Sudah Izin

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved