Video
VIDEO Mentan Yakinkan Sapi Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi
Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat tidak panik menghadapi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ribuan sapi di Aceh Tamiang.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Yuhendra Saputra
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat tidak panik menghadapi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang seribuan sapi di Aceh Tamiang.
Hal ini disampaikan Syahrul Yasin Limpo saat rapat koordinasi dengan sejumlah perwakilan kepala daerah di Aceh Tamiang, Kamis (12/05/2022).
Diakuinya penyakit ini paling ditakuti dunia, namun di Indonesia sudah hilang sejak 1990.
Selain tidak menulari manusia, Syahrul menjamin daging sapi yang sudah terjangkit tetap aman dikonsumsi dan serangan PMK ini tidak perlu direspon berlebihan karena sangat bisa disembuhkan.
Mentan terkesan meragukan data kasus PMK yang dirilis kabupaten. Dia mengingatkan data yang disampaikan harus tervalidasi dan satu pintu.
Ditambahkan kementerian saat ini sudah menyiapkan tiga program untuk menuntaskan persoalan ini, yakni program darurat, transisi dan recovery.
Dia sendiri menilai Aceh Tamiang sudah naik kelas ke program transisi.
Tahapan program transisi ini dinilainya berhasil berkat cepat tanggapnya Distanbunak Aceh Tamiang dalam penanggulangan PMK.
Dalam kunjungan ini, Mentan sebatas memberi bantuan vaksin dan antibodi.
Sedangkan obat PKM sedang dikembangkan di Surabaya dan dalam waktu dekat bisa segera didistribusikan.
Rapat koordonasi ini diikuti Wakapolda Aceh Brigjen Agus Kurniady Sutisna, Bupati Aceh Timur, Wakil Wali Kota Langsa, Asisten I Bireuen dan Aceh Besar serta Asisten II Aceh Utara dan Kadis Peternakan Aceh, Rahmadi.(*)
Baca juga: Burung Murai Asiri Terancam Punah di Arab Saudi
Baca juga: Iqlima Kim Jatuh Sakit Usai Berseteru dengan Hotman Paris, Muntah saat Diruqyah dan Keluar Benda Ini