Berita Banda Aceh

Dekranasda Bina Gampong Kerajinan di Bener Meriah dan Aceh Tengah

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh melaksanakan pembinaan dan penilaian di dua gampong kerajinan, di Bener Meriah dan Aceh Tengah

Editor: bakri
Foto: Humas Pemerintah Aceh
Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, melakukan melakukan penandatanganan berita acara penyerahan bantuan bahan baku dan alat bagi kelompok pengrajin, di Kampung Bebesen, Kecamatan Bebesen (Aceh Tengah), Kamis (12/5/2022). 

BANDA ACEH - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh melaksanakan pembinaan dan penilaian di dua gampong kerajinan, di Bener Meriah dan Aceh Tengah, Kamis (12/5/2022).

Kegiatan itu dilaksanakan untuk menilai kesiapan kelompok pengrajin pada kedua desa tersebut dalam rangka lomba tahunan Dekranasda Aceh.

Adapun kedua desa tersebut yakni Kampung Mekar Ayu, Kecamatan Timang Gajah (Bener Meriah) dan Kampung Bebesen, Kecamatan Bebesen (Aceh Tengah).

Dalam sambutanya, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati, mengingatkan pengrajin di kedua gampong tersebut, untuk terus mendorong peningkatan produktifitas yang dibarengi dengan kuliatas produk terbaik.

Lantaran produk Kerawang Gayo khas dataran tinggi Aceh itu semakin digemari di pasar nasional.

"Pengrajin harus tingkatkan kualitas dan kuantitas, mengingat kerawang kita semakin digemari di pasar nasional," katanya.

Selain peningkatan kuantitas dan kualitas produk, edukasi esensi dari karawang Gayo juga tidak boleh di lupakan.

Sehingga generasi penerus tidak akan lupa akan nilai filosofi dari sebuah seni warisan budaya yang memiliki makna mendalam.

"Karawang Gayo adalah andalan kita.

Baca juga: Belasan Pedagang dan Dekranasda Bireuen Ramaikan Musabaqah Tunas Ramadhan

Baca juga: Dekranasda Bener Meriah Pamerkan Kopi dan Batik Kerawang Gayo dalam Inacraft 2022 di Jakarta

Tapi esensinya jangan sampai anak cucu lupa filosofis kerawang Gayo.

Minimal saya mau anak-anak tahu dasar penggunaanya dan artinya dari setiap lekuk-lekuk motifnya," ujar Dyah.

Pada kesempatan itu, Dyah juga menyampaikan, untuk mendukung peningkatan minat pasar terhadap produk kerajinan Aceh khususnya Gayo, pengrajin juga harus bisa membaca trend mode konsumen terkini, agar produk yang dihasilkan tidak ketinggalan zaman, tentunya itu akan berdampak pada target pasar yang lebih variatif dan luas.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Bener Meriah, Nikmah menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ketua Dekranasda Aceh dalam rangka pembinaan dan penilaian desa kerajinan di Desa Mekar Ayu.

Ia mengaku, dengan kedatangan Istri dari Gubernur Aceh itu menjadi pemantik semangat bagi pengrajin untuk terua berkarya untuk memaju seni kerajinan khas daru dataran tinggi Gayo.

"Saat ini kita sudah memiliki 6 kelompok pengrajin dari sebelumnya hanya 4, ini bentuk semangat kami.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved