Penculik Anak di Bogor Cabuli 3 dari 12 Korbannya, Pelaku Memilih yang Dia Inginkan

Korbannya mencapai total 12 anak yang semuanya merupakan anak laki-laki antara usia 11 sampai 14 tahun.

Editor: Faisal Zamzami
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Yudistira Wanne
FF (11) bocah hilang yang diduga jadi korban penculikan (kanan) dan (kiri) Pelaku penculikan anak berinisial ARA (27) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022) 

SERAMBINEWS.COM - Tersangka penculik anak di wilayah Bogor dan Jakarta ternyata mencabuli beberapa korbannya.

Dari 12 korban yang diculik, tiga anak di antaranya dicabuli oleh pelaku.

Polisi pun mengungkap alasan pelaku kenapa hanya mencabuli tiga dari 12 korbannya itu.

Rupanya pelaku memilih tiga anak di antara 12 korbannya itu untuk dicabuli.

Dari 12 korban yang berhasil diselamatkan polisi dari tangan penculik yakni bocah asal Kemang, Kabupaten Bogor berinisial FF (11).


FF pun menceritakan bagaimana pelaku membujuknya hingga akhirnya mau diajak pergi.

Menurut pengakuan FF, pelaku baik dan mengaku sebagai anggota polisi.

Selama diculik, FF pun mengatakan kalau dirinya diajak jalan-jalan naik motor oleh pelaku.

Ia juga diajak oleh pelaku untuk tidur dan beristirahat di masjid.

Diketahui, tersangkap penculik anak berinisial ARA (27) itu diduga mengalami kelainan seksual.

Korbannya mencapai total 12 anak yang semuanya merupakan anak laki-laki antara usia 11 sampai 14 tahun.

Menurut Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, beberapa di antara korban diduga dicabuli oleh tersangka ARA, pria asal Depok ini.

"Di antara 12 yang diculik tersebut, tidak seluruhnya, hanya 3 orang yang dicabuli," kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).

Iman pun menuturkan alasan pelaku kenapa hanya mencabuli 3 dari 12 korbannya itu.

Menurut Iman, beberapa korban yang diduga dicabuli pelaku ini dipilih yang sesuai keinginan pelaku.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved