Penyelam Bersihkan Sampah di Dasar Danau Tahoe, 11,3 Ton Sampah Dikumpulkan, Mitos Monster Tak Ada

SERAMBINEWS.COM, STATELINE - Para relawan penyelam di Danau Tahoe, Nevada, Amerika Serikat (AS) tidak menemukan monster laut yang telah menjadi mitos ratusan tahun.

Bahkan, tidak ada tanda-tanda mafia dalam sepatu atau peti harta karun yang telah lama hilang.

Namun penyelam scuba yang menghabiskan satu tahun membersihkan seluruh garis pantai sepanjang 115 kilometer dan menemukan apa yang mereka harapkan jauh lebih berharga, berton-ton sampah.

Selain membuang 11.339 kilogram sampah di bawah air sejak Mei 2021, para penyelam dan sukarelawan telah dengan cermat memilah dan mencatat jenis dan lokasi GPS dari sampah tersebut.

Puluhan penyelaman yang berakhir minggu ini menjadi bagian dari upaya pertama untuk mempelajari lebih lanjut tentang sumber dan potensi bahaya yang disebabkan oleh plastik dan polutan lainnya di Danau Alpine bertingkat di jalur California-Nevada.

Juga membawa penyelenggara dalam perjalanan melalui sejarah, cerita rakyat, dan perkembangan danau di atas Sierra Nevada yang menampung cukup air untuk dapat membanjiri seluruh California dengan ketinggi 36 cm.

Dilansir AP, Jumat (13/5/2022), suku Washoe memancing Tahoe dengan air biru kehijauan selama berabad-abad sebelum ekspansi barat pada pertengahan 1800-an.

Baca juga: VIDEO Wahana Kapal Terbang Jadi Rebutan Wisatawan di Danau Bungara Aceh Singkil

Barat membawa rel kereta api, baron kayu, dan akhirnya dekadensi seperti Gatsby ke tempat yang menjadi taman bermain bagi orang kaya dan terkenal.

Kasino pertama Tahoe dibangun pada tahun 1902 oleh Elias J. “Lucky” Baldwin, yang memiliki sebagian besar wilayah timur Los Angeles dan membangun jalur kuda Santa Anita yang terkenal pada tahun 1907.

Perkebunan tepi danau yang besar diikuti selama beberapa dekade, termasuk yang digunakan untuk pembuatan film "Ayah baptis II."

Penyelenggara pembersihan mengatakan salah satu hal yang paling ditanyakan penduduk setempat, apakah mereka telah menemukan sisa-sisa gangster di dekat pantai utara.

Di situlah Frank Sinatra kehilangan lisensi permainannya karena diduga berteman dengan bos kejahatan terorganisir di hotel-kasino California-Nevada pada 1960-an.

Puing-puing yang ditemukan sebagian besar terdiri dari barang-barang seperti botol, ban, alat tangkap, dan kacamata hitam.

Tapi Colin West, pendiri kelompok lingkungan nirlaba yang meluncurkan proyek, 'Clean 'Up the Lake' atau bersihkan danau mengatakan ada beberapa kejutan.

Penyelam mengira dapat melihat papan kapal karam di dekat Dead Man's Point, di mana kisah suku menceritakan tentang makhluk mirip Loch-Ness-Monster, kemudian dijuluki “Tahoe Tessie? yang hidup di bawah Cave Rock.

Baca juga: VIDEO Perjalanan Menuju Tao Silalahi, Pesona Pinggiran Danau Toba Indah Bak Kepingan Surga

"Mereka juga memasang beberapa tanda "Dilarang Membuang Sampah Sembarangan", tiang lampu, cincin dan burung hantu plastik palsu yang duduk di perahu untuk menakut-nakuti burung," kata West.

“Mengejutkan melihat berapa banyak sampah yang terkumpul di bawah danau yang tampak begitu murni,” kata Matt Levitt, pendiri dan CEO Tahoe Blue Vodka, yang telah menyumbangkan $100.000 untuk pembersihan tersebut.

Bisnisnya di antaranya hotel, kasino, dan resor ski, dengan 15 juta orang berkunjung setiap tahun untuk menikmati pemandangan yang digambarkan Mark Twain dalam “Roughing It” pada 1872 sebagai gambaran paling adil yang ditawarkan.

“Ini adalah mesin ekonomi kami,” kata Levitt.

Sedangkan sebagian besar kontributor dan sukarelawan termotivasi membantu memperindah danau, setelah sampah ditumpuk di pantai membuat para ilmuwan bersemangat.

Pembersihan garis pantai telah terjadi di seluruh negeri selama bertahun-tahun, dari Arizona hingga Great Lakes, Pennsylvania, dan Florida.

Baca juga: VIDEO Banyak Ikan Mas! Mancing dari Pinggiran Danau Toba Desa Silalahi, Langsung Strike

Tapi sampah itu masuk ke tempat sampah daur ulang dan kantong sampah dibuang.

Setiap bagian dari 189 penyelaman Tahoe terpisah hingga kedalaman 8 meter) dipetakan oleh GPS dan dengan cermat dibagi ke dalam kategori, termasuk plastik, logam, dan kain.

Plastik menjadi kunci penelitian internasional yang menunjukkan beberapa jenis dapat terurai menjadi potongan-potongan kecil yang dikenal sebagai mikroplastik.

Para ilmuwan masih mempelajari tingkat dan bahaya manusia dari bagian-bagian kecil.

Tetapi National Academy of Sciences Desember 2021 mengatakan AS sebagai produsen limbah plastik terbesar di dunia harus mengurangi produksi plastik karena begitu banyak yang berakhir di lautan dan saluran air.

Zoe Harrold, seorang ahli biokimia, memimpin para ilmuwan di Desert Research Institute di Reno yang pertama kali mendokumentasikan mikroplastik di Tahoe pada 2019.

Dia adalah penulis utama laporan Clean Up the Lake tahun 2021 tentang proyek percontohan 10 kilometer.

Baca juga: Pemkab Aceh Tengah Sebar 19.000 Benih Ikan di Danau Lut Tawar

“Jika dibiarkan, degradasi sampah yang terendam, terutama plastik dan karet, akan terus melepaskan mikroplastik dan lindi secara perlahan ke perairan biru Danau Tahoe,” tulis Harrold.

Pembersihan itu dilakukan setengah abad setelah para ilmuwan mulai mengukur kejernihan Tahoe yang memudar saat cekungan mulai mengalami pertumbuhan.

Sebagian besar pujian, atau kesalahan, penyelesaian sistem antarnegara bagian untuk Olimpiade Musim Dingin 1960 di dekat Kota Tahoe.

Yang pertama kali disiarkan di televisi, itu memperkenalkan dunia ke danau yang dikelilingi oleh puncak yang tertutup salju.

“Mayoritas dari apa yang kami cabut pada dasarnya adalah hasil dari dampak manusia dari menciptakan kembali, hidup dan membangun komunitas di sini di wilayah Danau Tahoe,” kata West.

Kelompoknya berencana menyelam tahun ini di danau Sierra lainnya, termasuk Danau Juni di sebelah timur Taman Nasional Yosemite, dan akan memperluas pencarian Tahoe di masa depan ke kedalaman yang lebih dalam.

Tahoe Fund nirlaba, yang juga membantu mengumpulkan $ 100.000 untuk upaya pembersihan, menugaskan seniman membuat patung yang terbuat dari sampah Tahoe di pusat acara yang sedang dibangun di Stateline, pantai selatan danau.

"Harapan kami, ini akan menginspirasi pengelolaan lingkungan yang lebih besar dan mengingatkan mereka yang mencintai Lake Tahoe bahwa kita semua harus menjaganya," kata CEO Tahoe Fund Amy Berry.(*)