Kopi Gayo

Mahasiswa IPB University Paparkan Penelitian Kopi Gayo dalam Webinar Pusat Kajian Kebudayaan Gayo

penelitian Labana tentang kopi gayo. Termasuk, kopi gayo sebagai spesies kunci budaya. Ini hal baru, menarik, dan perlu diketahui masyarakat Gayo

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MAHYADI
Para pekerja di salah satu koperasi di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, sedang menyortir biji kopi. 

Laporan Fikar W Eda l Jakarta

SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Pusat Kajian Kebudayaan Gayo kembali menggelar webinar bertajuk "Kopi: Napas Kehidupan Orang Gayo dan Spesies Kunci Budaya dalam Era Digital" dengan narasumber utama Labana Hutagalung, mahasiswi Prodi Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University.

Webinar diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting ID pada, Selasa (17/5/2022) pkl 10.00 WIB, dengan tautan https://us02web.zoom.us/j/85961908170?pwd=FM2I0SWBpOGLWrN_9elNhRmXmeOOW2.1, Meeting ID: 859 6190 8170, Passcode: 059931.

"Ini kegiatan daring ke-10 Pusat Kajian Kebudayaan Gayo selama 1.5 bulan ini. Membahas hasil penelitian tentang kopi Gayo," kata Yusradi Usman al-Gayoni, Ketua Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, Minggu (15/5/2022)

Labana Hutagalung, melakukan penelitian langsung ke Gayo, mendapatkan banyak temuan menarik.

Potret Gayo dalam Perspektif Sejarah (1900 – 1950)

"Banyak temuan menarik dari hasil penelitian Labana tentang kopi gayo. Termasuk, kopi gayo sebagai spesies kunci budaya. Ini hal baru, menarik, dan perlu diketahui masyarakat Gayo," sebut Yusradi.

Labana, sambung Yusradi, juga akan memaparkan pelestarian budaya gayo melalui kopi dalam era digital.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved