Tips Jualan Online Laris

Tips Jualan Online Laris dan Cepat Laku, Bukan Hanya Posting Produk di Status WhatsApp

Serambinews.com merangkum sejumlah tips jualan online laris dan cepat laku yang bisa dipraktikkan seperti berikut ini:

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Pixabay
Ilustrasi Jualan Online - Tips Jualan Online Laris dan Cepat Laku, Bukan Hanya Posting Produk di Status WhatsApp 

Reseller biasanya membeli produk orang lain terlebih dahulu, lalu menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Sementara dropship yakni menjual barang orang lain tanpa membeli atau menyetoknya terlebih dahulu.

Bagi pemula yang ingin berjualan online namun belum memiliki produk, disarankan memang ada baiknya pakai sistem dropship.

Baca juga: Hasil SEA Games - Hancurkan Myanmar, Timnas Indonesia Lolos Semifinal, Lawan Malaysia atau Thailand

Alasannya karena dalam sistem dropship, tugas Anda hanya promosi, tentukan harga dan jualan saja, hal-hal lain seperti yang mencetak hingga mengirim produk sudah ada yang urus yakni supplier.

Setelah memilih sistem jualan, selanjutnya tentukan siapa yang akan menjadi supplier atau penyedia produk yang akan Anda jual.

Bagi UMKM atau pemilik produk sendiri, supplier Anda merupakan mereka yang menjadi penyedia bahan baku.

Sementara bagi reseller atau dropshipper, supplier Anda merupakan mereka pemilik pabrik pencetak produk yang akan dijual ke konsumen.

Pertimbangan supplier mana yang akan dipilih yakni, mulai dari harga bahan baku yang lebih murah, barang pabrik yang lebih terjangkau hingga sirkulasi dan operasionalnya yang memudahkan antara penjual dan pembeli.

Selain itu, metode pembayaran yang fleksibel menggunakan semua alat pembayaran termasuk dompet digital, serta support terhadap berbagai keluhan dari kita sebagai dropshipper atas komplain konsumen, sangat penting dan menjadi pertimbangan dalam memilih supplier.

3. Platform Jualan dan Katalog

Berjualan bisa di marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia atau di media sosial seperti Instagram dan Facebook, serta memiliki website jualan sendiri.

Media sosial lain juga seperti TikTok, mulai ramai menjadi tempat berjualan online.

Makanya seperti yang disampaikan di awal, posting produk bukan hanya di status WhatsApp, masih banyak platform lain yang bisa dimanfaatkan.

Setelah menentukan di mana saja platform dalam berjualan, kemudian buatkan katalog yang menarik mengenai produk-produk Anda.

Cari inspirasi di Internet misalnya di Pinterest, lalu mulai belajar mengedit foto di aplikasi Canva, Lightroom, PixelLab dan sebagainya, bahkan mengedit video untuk promosi produk yang tutorialnya dapat dilihat di YouTube, semuanya tersedia di sana.

Baca juga: 2 Mobil Terbakar Saat Pemilik Shalat Subuh di Masjid Raya, Api dari Toyota Rush Ke Daihatsu Terios

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved