Ibu Negara Ukraina Ucapkan Terima Kasih ke Polandia, Pengungsi Negaranya Diperhatikan Dengan Baik

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Polandia.

Polandia telah menerima lebih dari 3.000.000 pengungsi Ukraina dan memberikan mereka hak perawatan kesehatan dan pendidikan.

Menurut postingannya, tetangga barat Ukraina itu juga telah menerima ratusan pasien kanker remaja untuk perawatan.

Selain itu, lebih dari 2.500 bayi Ukraina telah lahir di Polandia.

“Itulah topik yang saya diskusikan dengan Agata Kornhauser-Duda, Ibu Negara Polandia, dalam panggilan video hari ini,” kata Zelenska, seperti dilansir AFP, Minggu (16/5/2022).

"Dia mengatakan bangga dengan rekan senegaranya karena membuka hati dan rumah mereka untuk saudara dan saudari dari Ukraina," tambahnya.

Baca juga: Rusia Dinilai Sebagai Ancaman Kebebasan Dunia, Pemenang Nobel Sebut Ukraina Seperti Perang Dunia II

Selain mengunjungi Chernivtsi dan Kamianets-Podilskyi di Ukraina, ibu negara Polandia juga menyediakan tiga tempat tinggalnya bagi para pengungsi Ukraina.

Zelenska menyarankan program bersama yang akan memberikan perawatan psikologis untuk Ukraina dari segala usia.

Khususnya yang mengalami trauma dan tertekan oleh perang yang sedang berlangsung di negara asal mereka.

“Saya juga mengusulkan agar Agatha (Kornhauser-Duda) menjadi pelindung inisiatif 'Buku Tanpa Batas' kami," harapnya.

Zelenska berharap buku itu akan memberikan setiap anak Ukraina di luar negeri tetap memakai bahasa ibu mereka.

“Dengan senang hati saya katakan, dia menerima; Nona Agatha (Kornhauser-Duda) adalah ahli bahasa dari keluarga penulis, dan akan menjadi pelindung yang hebat,” demikian bunyi pesan Zelenska.

Baca juga: Ukraina Kembali Serukan Bantuan Persenjataan Lebih Banyak Lagi, Lelang Aset Oligarki Rusia

“Terima kasih, Polandia! Dukungan Anda untuk kami melampaui dan melampaui; Dengan teman-teman seperti Anda, kemenangan kami akan terjamin," kata Zelenska.

Menurut data PBB, lebih dari 5,6 juta orang Ukraina telah meninggalkan negara itu, menyusul dimulainya invasi skala penuh Rusia pada 24 Februari 2022.(*)