Video
Wawancara Khusus Ketua PMI Banda Aceh: Tidak Ada yang Namanya Jual Beli Darah | Bagian Kesatu
Isu adanya jual beli darah di PMI Kota Banda Aceh ternyata telah memberi dampak besar.
Penulis: Yocerizal | Editor: Syamsul Azman
SERAMBIONTV - Isu adanya jual beli darah di PMI Kota Banda Aceh ternyata telah memberi dampak besar.
Baik terhadap citra PMI maupun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kemanusiaan tersebut.
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Dedi Sumardi Nurdin, menuturkan, minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya saat ini menjadi berkurang, padahal di sisi lain kebutuhan akan darah cukup tinggi.
Namun, selain berdampak kepada citra PMI, menurut Dedi, dampak paling besar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan darah, karena stok darah yang kian menipis.
Ia berharap masyarakat tidak termakan dengan informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya. Karena isu-isu negatif tersebut tidak mengurangi permintaan darah dari rumah sakit.
Selain hal itu, Dedi juga menceritakan banyak hal yang terjadi di tubuh PMI Kota Banda Aceh.
Juga tanggapannya terhadap kebijakan Gubernur Aceh yang memindahkan lokasi donor darah ASN ke RSUDZA.
Syedara Lon, berikut wawancara khusus Yocerizal bersama Ketua PMI Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin, terkait tudingan jual beli darah ke Tangerang.
Laporan Yocerizal
Editor Syamsul Azman
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH TKA China Berseragam Militer, AHY di Aceh sampai Korban Human Trafficking
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH Wapres di Masjid Raya Baiturrahman, Tebu Tradisional dan Banjir Bandang