BPS Pidie Lakukan Sensus Penduduk Long Form, Sasar 8.320 Rumah Tangga

"Kami berharap supaya dapat dilayani dan dijawab dengan jujur yang ditanyai petuga kami," pintanya.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Badan Pusat Statistik (BPS) Pidie melakukan Sensus Penduduk (SP) Long March 2022 sejak tanggal 15 Mei hingga 30 Juni 2022.

SP Long March adalah lanjutan dari SP 2020.

Adapun jumlah sasaran mencapai sebanyak 8.320 rumah tangga akan didatangi petugas tiap sasaran ditanyai sebanyak 83 pertanyaan.

Kepala BPS Pidie, Munir Ilyas SE mengatakan, dengan sasaran akan didatangi petugas mencapi 8.320 rumah tangga.

Tiap petugas dilengkapi dengan identitas dan atribut BPS setempat. "Kami berharap supaya dapat dilayani dan dijawab dengan jujur yang ditanyai petuga kami," pintanya.

Di Pidie saat ini ada sebanyak 520 blok sensus (BS) di Pidie dari total 1.316 BS.

Tujuan pendataan long form memperkirakan jumlah distribusi dan komposisi penduduk.

Memperoleh data untuk perhitungan parameter demografi (kelahiran, kematian dan imigrasi).

Disebutkan, SP 2020 lanjutan ini akan menurunkan sebanyak 151 petugas sensus yang sudah dilantih tersebar di 23 kecamatan.

Upaya ini dilakukan untuk menyediakan parameter demografi (kelahiran, kematian dan imigrasi).

Di samping itu juga menghasilkan karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG's) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di bidang kependudukan.

Dengan memiliki tahun antar demografi yang bagus maka Indonesia akan bisa memiliki proyeksi penduduk yang baik .

"Maka itu kita berharap bantuan masyarakat supaya dapat membantu petugas memberikan data-data yang benar," pungkas Kepala BPS Pidie, Munir Ilyas SE, Rabu (18/5/2022).

83 Pertanyaan

Data dihimpun, Sensus penduduk dilakukan pada Mei sampai Juni 2022 akan menyasar 83 pertanyaan.

Koresponden akan mendapatkan 83 pertanyaan yang berisi variabel yang dibutuhkan BPS yaitu individu ( 13 Pertanyaan), fertilitas dan mortalitas (22 pertanyaan); migrasi/mobilitas(18 pertanyaan); disabilitas (11 pertanyaan ); pendidikan dan komunikasi (4 pertanyaan); perumahan (10 pertanyaan), dan ketenagakerjaan (5 pertanyaan).

Pertama untuk karakteristik penduduk akan berisi data seperti jenis kelamin, umur, dan data lain tentang identitas.

Kedua yaitu migrasi yang akan terbagi dalam migrasi seumur hidup, migrasi total, migrasi risen, migrasi internasional, komuter, dan stok migran).

Ketiga yaitu pendidikan dan komunikasi yang berisi tentang data ijazah tertinggi, dan bahasa. Keempat yaitu disabilitas yaitu penduduk menurut jenis kesulitan dan tingkat kesulitan yang dialami.

Sementara itu, pertanyaan lainnya perihal ketenagakerjaan yang berisi tentang pekerjaan menurut lapangan usaha, jenis pekerjaan, dan status pekerjaan.

fertilitas yang berisi tentang angka kelahiran total, angka kelahiran kasar, dan angka kelahiran menurut umur.

Ketujuh yaitu mortalitas yang berisi tentang angka kematian kasar, angka kematian menurut umur, angka kematian bayi, tingkat kematian anak, angka kematian balita, dan angka kematian bayi.(*)

Baca juga: Kejaksaan Pidie Sosialisasi Pendampingan Hukum pada Tenaga Kesehatan, 26 Puskesmas Rencana Jadi BLUD

Baca juga: Tambah Insert Berita 1236

Baca juga: INSPIRATIF, Badar Raup Rp 3 Juta Dalam 3 Jam dengan Berjualan Es di Kaki Lima