Lantunan Ayat Alquran Menggema di Bumo Breuh Sigupai Abdya, Selain ASN, Kini Juga Berlaku Bagi Siswa

Menurutnya, salah satu kegiatan membaca Alquran, selain akan bernilai ibadah, juga semuanya mendapatkan ridha Allah SWT, sebelum memulai aktifitasnya.

“Kita berharap bagi para siswa, dengan beut Quran ini, bisa memudahkan dan memotivasi anak-anak kita dalam belajar dan menuntut ilmu,” katanya.

Ia mengatakan, selama ini beut Quran digalakkan untuk para ASN seluruh SPKK sejak 7 Maret 2022.

Kini, Beut Quran mulai diperluas ke sekolah-sekolah yang melibatkan dewan guru, tenaga pendidikan, honorer dan siswa.

Baca juga: Doa Terlepas dari Kesulitan, Doa Dibaca Nabi Yunus dalam Al Quran Surat Al Anbiya Ayat 87

Ia berharap, dengan adanya beut Quran, para pengajar bisa lebih mudah mendidik anak-anak mungkin yang sebelumnya keras, dan tidak berprestasi, kedepannya bisa menjadi anak-anak dan generasi penerus yang berguna bagi bangsa dan negara, khususnya berbakti kepada orangtua.

"Sehingga benar-benar menjadi anak didik yang berakhlak Alquran. Kita berkeinginan, ke depan anak-anak kita ini menjadi hafidz hafizah, sehingga ke manapun mereka bekerja, di dalam dada mereka sudah tertanam Alquran," harapnya.

Kegiatan membaca Alquran bersama ini, sebutnya, diikuti oleh sebanyak siswa di 111 SD negeri dan swasta dengan jumlah total 12.138 siswa-siswi.

Kemudian, sebanyak 32 SMP negeri dan swasta dengan jumlah 5.388 siswa-siswi, ribuan tenaga guru, tenaga pendidikan dan honorer tingkat SD dan SMP.

“Jadi, total seluruhnya yang mengikuti beut Quran ini, itu sudah terkasih beut Quran sekolah dan ASN dan tenaga kontrak mencapai 24.294 orang,” ungkapnya. 

Ia berharap, dengan banyaknya orang yang mengaji setiap pagi di bumo breuh sigupai, bisa terhindar dari bencana dan marabahaya. 

“Semoga dengan Program Beut Quran ini, kita selalu mendapatkan Rahmat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin ya rabbal alamin,” pungkasnya. (*)