Jadi SEA Games Pertama, Shin Tae-yong Sebut Berbeda dengan Piala AFF 2020 dan Siap Melawan Thailand

Jadi SEA Games Pertama, Shin Tae-yong Sebut Berbeda dengan Piala AFF 2020 dan Siap Melawan Thailand

SERAMBINEWS.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut ajang SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam adalah yang pertama bagi dirinya.

Untuk diketahui, Shin Tae-yong  mulai melatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019 dan langsung menangani Piala AFF 2020.

Sejak menukangi Timnas Indonesia pada Desember 2019, Shin Tae-yong membawa dampak signifikan terhadap skuad Merah Putih.

Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2020.

Kala itu, Indonesia berhasil menjadi tim Kuda Hitam di Piala Aff 2020.

Baca juga: Berkunjung ke Vietnam, Mualem Semangati Atlet Aceh di SEA Games

Kendati demikian, kini Shin Tae-yong harus menghadapi situasi yang berbeda dari Piala Aff 2020.

Pelatih asal Korea Selatan itu menangani pemain usia-23 ditambah dengan tiga pemain senior di SEA Games 2021 Vietnam.

Timnas Indonesia berhasil menjadi runner up Grup A dengan mengumpulkan 9 poin dari 3 kemenangan dan 1 kalah.

Karena itu, membuat Indonesia harus bertemu Thailand di babak Semifinal SEA Games 2021 yang berlangsung di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5/2022) sore.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Thailand, Garuda Muda Siap Lawan Gajah Putih Sore Ini

Thailand berhasil menjadi juara grup B dengan mengoleksi 9 poin dari 3 kemenangan dan 1 kalah.

Sang juru arsitek Indonesia, Shin Tae-yong menyatakan bahwa anak asuhnya sudah siap melawan Thailand.

Bagi Shin Tae-yong, ajang SEA Games ini berbeda dengan Piala AFF, terutama karena di ajang multi event tersebut setiap tim turun dengan skuad di bawah usia 23 tahun dengan tambahan tiga pemain senior.

"Saya sudah punya pengalaman di Piala AFF dan ini pertama kali di SEA Games. Thailand, Vietnam, dan Indonesia selalu jadi saingan," kata Shin Tae-yong.

Meski harus kalah dari Thailand di final Piala AFF 2022, ia menyebut bahwa situasi di SEA Games ini berbeda.