Warga Bantaeng yang Sedang Memulung Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Kapolres Angkat Bicara
Nuru' diduga meninggal setelah dianiaya oknum polisi yang bertugas di PT Huadi. Aksi penganiayaan Nuru' tersebut diduga terjadi saat ia memulung
SERAMBINEWS.COM, BANTAENG - Nuru' (77) adalah warga Dusun Mawang, Desa Papangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan diduga tewas akibat dianiaya polisi.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara memberikan tanggapan.
Nuru' diduga meninggal setelah dianiaya oknum polisi yang bertugas di PT Huadi.
Aksi penganiayaan Nuru' tersebut diduga terjadi saat ia memulung besi tua, Selasa (17/5/2022).
Itu diungkapkan oleh Mujahid Dg Tojeng, warga lainnya yang selamat dari kasus tersebut.
Ia mengaku dipukuli menggunakan benda tumpul.
Bahkan ia mendengar suara ancaman bahwa mereka bakal ditembak.
AKBP Andi Kumara, menjelaskan, jika Nuru' meninggal karena terjatuh saat hendak kabur.
Insiden ini berawal ketika petugas yang terdiri dari polisi, brimob dan security berpatroli di area PT Huadi Nickel Alloy, sekitar pukul 03.00 WITA.
Tiba-tiba mereka mendapati lima warga berada di dalam area terlarang.
Setelah didekati, warga tersebut langsung melarikan diri.
Petugas yang curiga, sontak mengejar mereka dan berhasil menangkap satu orang.
Tidak lama kemudian, satu terduga pelaku lainnya, yakni Nuru, juga ditemukan terkapar, setelah terjatuh tak jauh dari lokasi.
"Nuru diduga terjatuh saat berusaha kabur dari kejaran petugas. Dia mengalami luka-luka dan dinyatakan meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit," jelasnya, Kamis (19/5/2022).
Andi Kumara mengatakan, Nuru' dicurigai merupakan satu dari lima komplotan terduga pelaku pencurian di area PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.