Gudang SMA Negeri 3 Banda Aceh Terbakar, Pemadam Kerahkan Lima Armada ke Lokasi

Peristiwa jelang shalat Jumat itu, selain melalap sejumlah meja dan kursi, sebagian besar plafon di gudang penyimpanan itu terbakar.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gudang penyimpanan inventaris, milik SMAN 3 Banda Aceh, seperti kursi dan meja yang sudah rusak dan berada di ruangan itu, Jumat (20/5/2022) siang, terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sebagian besar kursi dan meja tersebut tidak mampu diselamatkan.

Peristiwa jelang shalat Jumat itu, selain melalap sejumlah meja dan kursi, sebagian besar plafon di gudang penyimpanan itu terbakar.

Berkat, penanganan cepat dari petugas pemadam kebakaran yang bergerak cepat menuju ke lokasi, sehingga gudang penyimpanan barang milik SMAN 3 Banda Aceh itu mampu diselamatkan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Muhammad Hidayat SSos, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran gudang yang berada di Kompleks SMAN 3 Banda Aceh, di Jalan Tgk Mohd Daud Beureueh, Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh itu.

Baca juga: Pelaku Rudapaksa Wanita Penyandang Disabilitas Sudah Bekeluarya dan Dibidik Hukuman Cambuk

Baca juga: Stroke di Laut, Basarnas Banda Aceh Evakuasi ABK WN Filipina di Selat Benggala Jelang Dini Hari

"Kebakaran gudang penyimpanan SMAN 3 Banda Aceh itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.”

“Begitu petugas piket mendapat informasi itu langsung mengerahkan 5 armada pemadam ke lokasi," terang Hidayat.

Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam, Yudi SH mengatakan, syukur informasi cepat disampaikan, sehingga petugas cepat merengsek ke lokasi kebakaran yang tidak terpaut jauh dengan pos pemadam di Gampong Mulia.

Pun demikian armada dari pos Pango dan Pos Simpang Mesra serta pos Induk tetap dikerahkan ke lokasi untuk mengantisipasi api menjalar ke bagian bangunan lainnya.

"Untuk memastikan kondisi aman dan terkendali, petugas juga naik ke bagian plafon, untuk memastikan api seluruhnya sudah mampu dipadamkan, sebelum petugas kembali ke pos masing-masing," tambah Yudi.

Dari keterangan guru yang menjadi saksi mata saat kebakaran itu terjadi sempat melihat ruangan penyimpanan yang berada di bagian belakang paling ujung muncul asap mengepul.

Baca juga: Kisah Pilu Eka Rufaedah, Diceraikan Suami 8 Hari Usai Menikah, Begini Cerita Lengkapnya

Baca juga: VIDEO Nelayan Simeulue Tenggelam saat Mencari Gurita, Ditemukan Terapung tak Bernyawa

Karena penasaran sumber asap tersebut, guru itupun mendekat dan baru tersentak saat melihat api di dalam gudang tersebut sedang membakar kursi dan meja rusak yang ditumpuk di dalam gudang sekolah itu.

"Sekitar pukul 12.15 WIB api dapat dikuasai dan dipadamkan. Selanjutnya petugas melaukan pendinginan.sebelum petugas dan armada kembali ke pos masing-masing sekitar pukul 12.45 WIB," jelas Yudi.